Kebumen, Gatra.com – Mencegah terjadinya bencana banjir di musim hujan, warga Kelurahan Panjatan dan Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memiliki ide membuat karung pasir. Ratusan warga dua kelurahan itu bergotong royong memasang ribuan karung berisi pasir di tanggul Sungai Karanganyar, Sabtu (11/12) dan Minggu(12/12).
Lurah Panjatan, Juniadi Prasetyo, menyampaikan bahwa pemasangan 2.000 karung pasir sebagai upaya untuk memperkuat tanggul yang sudah memprihatinkan itu. Harapannya, tanggul Sungai Karanganyar tidak akan jebol saat alirannya deras.
"Kami mendapat ide memasang karung berisi pasir ini karena melihat kondisi tanggul yang mulai menipis. Hal itu diakibatkan karena pemasangan bronjong sungai yang tidak penuh sampai atas hanya setengah saja," kata Junaidi.
Bronjong yang dipasang panjangnya 20 meter dengan ketinggian 2-3 meter. "Saya merasa bangga dengan kepedulian dan kesadaran warga untuk bersama-sana menjaga kondisi lingkungan," ucap Junaidi.
Pada hari kedua pelaksanaan kerja bakti ini, Junaidi pun mengimbau pada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bencana dan untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintahan setempat. Selain bersiap menghadapi bencana alam, ia juga menekankan pentingnya vaksin Covid-19 untuk menghadapi bencana non alam tersebut
"Satu sisi kita harus siap menghadapi bencana alam, di lain sisi kita juga harus menghadapi bencana nonalam, wabah Covid-19. Saya tekankan, bagi warga yang belum vaksin, segeralah mendaftarkan diri. Karena vaksinasi sebagai program pemerintah dalam pencegahan Virus Corona," tegas Junaidi.
Ia juga mengingatkan warga agar selalu mamatuhi protokol kesehatan (prokes), di antaranya memakai masker. Gotong royong pemasangan karung pasir itu juga dihadiri oleh Camat Karanganyar, Prawoto dan Dodi, anggota DPRD Kabupaten Kebumen.
"Saya sangat mengapresiasi kekompakan warga Kelurahan Panjatan dan warga RW 008 Kelurahan Karanganyar yang secara swadaya memasang karung berisi tanah atau pasir di tanggul Sungai Karanganyar. Semoga bisa diikuti oleh warga lain," kata Prawoto.