Home Hukum Dai Kamtibmas Jadi 'Rem' Euforia Warga

Dai Kamtibmas Jadi 'Rem' Euforia Warga

Karanganyar, Gatra.com - Peran aktif simpul masyarakat dinilai efektif meredam euforia dalam menyambut Nataru. Tanggung jawab itu kembali dikuatkan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hal itu disampaikan Kasat Binmas Polres Karanganyar, AKP Lukman Tri Novianto kepada Gatra.com, Minggu (12/12). Lukman bersama tim Satbinmas mengundang 100 orang dai Kamtibmas beberapa hari lalu. Mereka diimbau menahan keinginan warganya yang berencana menggelar pesta akhir tahun. Mereka juga diminta menegur penyelenggara event yang mengundang massa. Ia mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan varian Omicron mengancam.

"Kuncinya pada prokes. Pemerintah memang membatalkan PPKM level 3 Nataru. Namun bukan berarti bebas beraktivitas. Justru hindarilah kerumunan dan jangan membuat acara mengundang kerumunan," katanya.

Para dai kamtibmas tersebut merupakan tokoh masyarakat yang berpengaruh di lingkungannya. Diharapkan, warga di sekitarnya segan dengan para dai sehingga urung berbuat onar. Para dai juga berperan mengingatkan masyarakat agar tidak menjalani penyakit masyarakat.

"Selain itu, dia menuturkan, pihaknya juga mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan Babinsa, serta Pemerintah Desa dalam sosialisasi untuk tidak bepergian keluar rumah.

"Kami melakukan hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kembali membesar, karena saat ini Kabupaten Karanganyar masih keadaan baik," ujar Lukman.


 

1380