Jakarta, Gatra.com – Menjadi konsumen, tentu harus selalu peduli dengan apa yang hendak dibeli. Teliti dulu barangnya, apalagi bila itu adalah produk pangan. Kewaspadaan seperti ini yang harus selalu dimiliki calon pembali, apalagi bagi para ibu. Menurut artis Bunga Citra Lestari, kaum ibu atau perempuan zaman sekarang, harus pandai-pandai memerhatikan kandungan suatu produk pangan yang hendak disajikan ke keluarganya.
Pasalnya, ibu merupakan salah satu kunci penentu asupan gizi dan zat lainnya yang dibutuhkan tubuh seluruh anggota keluarga. "Harus tahu kandungan makanan apa yang akan dikasih ke anak-anak kita," katanya.
Untuk mengetahui kandungan suatu produk pangan, perempuan yang karib disapa BCL ini melanjutkan, caranya gampang. Tinggal membacanya pada label yang terdapat dalam kemasan produk pangan. "Kalau buat aku, baca label pangan itu enggak rumit kok. Aku juga tidak banyak waktu untuk selalu belanja, terus enggak ngabisin waktu lama, it's very simple. Lihat saja, kita tahu urutan satunya apa, itu yang bener," ia mengungkapkan.
Pelantun lagu "Selamanya Cinta" ini mengaku tahu tata cara membaca kandungan suatu produk baru setelah menikah dan dikarunia buah hati. Pascapunya momongan, ia sangat peduli pada kebutuhan gizi maupun nutrisi sang buat hati. "Setelah aku punya anak, aku lebih concern sama hal-hal seperti ini," katanya.
Setiap wanita, setelah menjadi ibu, wajib memiliki tanggung jawab atas asupan gizi dan berbagai zat dibutuhkan lainnya, khususnya anak-anak. "Tentunya kita [ibu] yang harus bisa pilih, make sure anak-anak ini punya nutrisi yang tepat untuk memastikan tumbuh kembang mereka itu berjalan semaksimal mungkin, sebaik-baiknya," ucap BCL dalam taklimat virtual.
Selain wajib mengetahui kandungan suatu produk pangan, kaum ibu atau perempuan juga wajib mengetahui cara mengolahnya agar kandungan zat yang dibutuhkan tidak hilang, atau bahkan berubah menjadi zat berbahaya yang tidak diinginkan.
Soal teliti sebelum membeli, BCL mengatakan, harus terus dikampanyekan supaya para ibu atau kaum perempuan menjadi peduli demi mencetak generasi berkualitas penerus bangsa. "Inilah gunanya kita punya campaign ini untuk bisa mengedukasi yang mungkin belum terlalu aware," katanya.