Banyumas, Gatra.com– Kwartir Cabang Banyumas melalui Pramuka Peduli, mengirimkan bantuan dari masyarakat Kabupaten Banyumas untuk korban Erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Mereka tiba di Posko Pramuka Peduli Kwartir Daerah Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (9/12).

Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Heriana Ady Chandra mengatakan, rombongan menyampaikan amanat dari beberapa komunitas dan organisasi berupa beras, mie instan, paket pakaian dalam wanita, perlengkapan mandi, alat ibadah, pembalut wanita dan diapers (pembalut bayi).

Adapun sumber dana berasal dari BAZNAS Kabupaten Banyumas, KWARRAN Gumelar, KWARRAN Purwokerto Selatan, KWARRAN Wangon Lelang Brownies Shodaqoh (LBS), Komunitas Sedulur Selawase, Sumbangan Pribadi Andalan KWARCAB Banyumas, Ratu Production, Club Rajut Purwokerto, Toko Berkah Mandiri Karanggude dan donatur pribadi.

“Untuk bantuan uang tunai sebesar Rp 8 juta bersumber dari Bumbung Kemanusiaan Kwarcab Banyumas dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas,” kata Chandra, Kamis malam (10/12).

Dia menjelaskan, setiba di Desa Sumberwuluh, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas melapor ke Posko Kwarda Jatim dan berkoordinasi dengan Tim Kwarda Jateng, yang pada hari ini kembali ke Semarang. Kemudian untuk efektivitas kerja di lapangan, atas seizin dari Posko Kwarda Jatim, tim dibagi menjadi dua.

Tim 1 dibawah Komando Ari Pringgo Aji telah mendaftarkan enam personel yang diperkuat Ambulance Rescue Pramuka Peduli Sahabat Jegur ke Basarnas guna membantu evakuasi. Tim ini menginap di Posko Kwarda Jatim Desa Sumberwuluh.

Sedangkan tim 2 bawah Komando Ady Candra membantu di perlindungan pengungsi pada bagian dapur umum dan logistik yang telah berkoordinasi dengan Tagana Kabupaten Lumajang. Tim kedua ini bermalam di lokasi relawan gabungan di lapangan Desa Candipuro, dengan diperkuat satu armada pickup dan satu armada minibus.

Chandra menjelaskan, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dialiri Sungai Bondeli yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Apabila terjadi banjir lahar hujan maka Desa Sumberwuluh termasuk zona merah.

“Sehingga untuk Relawan dan semua Unsur mulai hari ini bergeser ke Lapangan Candipuro Kecamatan Candipuro yang lebih aman (zona aman). Untuk warga Desa Sumberwuluh mengungsi di wilayah - wilayah yang aman dari ancaman lahar hujan maupun awan panas,” jelas Chandra.