Banyumas, Gatra.com – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memberangkatkan lima relawan psikososial Fakultas Psikologi UMP dalam misi kemanusiaan bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang Jawa Timur, Jumat (10/12).
Pembina Komunitas Psikososial sekaligus dosen Fakultas Psikologi Dr Ugung Dwi Ario Wibowo MSi mengatakan pengiriman relawan psikososial ini merupakan permintaan BPPD Kabupaten Lumajang untuk membantu penanganan pengungsi korban erupsi gunung Semeru.
“Alhamdulillah hari ini bisa mengirimkan lima relawan psikososial untuk kebencanaan di Gunung Semeru atas permintaan dari BPBDbupaten Lumajang Jawa Timur untuk pembentukan posko pengungsi baru untuk 44 KK di Desa Pasrut Jambe Kecamatan Pasrut Jambe Kabupaten Lumajang,” katanya, di Purwokerto.
Menurutnya, para relawan psikososial UMP dalam kegiatannya akan selalu bersama dengan BPPD Kabupaten Lumajang, Puskesmas Kecamatan Pasrut Jambe, dan PMI Kabupaten Lumajang. Di sana mereka bakal menengani pengungsi yang saat ini belum tersetuh dari relawan bencana nasional.
Wakil Rektor III UMP Bidang Kemahasiswan Akhmad Darmawan SE MSi, menyampaikan banyaknya korban mengalami trauma luar biasa sehingga butuh penanganan khusus dari sisi psikologis.
“Hari ini kami melepas lima mahasiswa psikososial untuk membantu para masyarakat yang menjadi korban erupsi gunung semeru di Kabupaten Lumajang. Disana banyak sekali pengungsi mengalami trauma cukup luar biasa sehingga membutuhkan penanganan dari sisi psikologis,” jelas Akhmad Darmawan.
Dia juga menjamin lima relawan psikososial UMP yang di kirim adalah relawan yang sudah berpengalaman dalam membantu masyarakat korban bencana trauma. “Insyaallah mereka bisa memberikan satu pengurangan beban psikologis bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, UMP sangat peduli kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana alam. “UMP sangat peduli pada masyarakat di manapun yang sedang mengalami musibah bencana alam. Sebelum berangkat ke Lumajang mereka sudah pernah mendampingi korban bencan alam yang lain. Baik di Jawa maupun luar Jawa. Jadi mereka sangat intense dalam mendampingi korban bencana alam,” ucapnya.