Yahukimo, Gatra.com- TNI yang beberapa waktu lalu diberitakan terdesak di Suru-suru, Yahukimo, Papua, menembak mati pentolan kelompok yang menamakan diri Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), 07/12. Komnas TPNPB mengumumkan duka nasional atas tewasnya kombatan mereka di Yahukimo, 09/12. "Semoga arwahnya diterima di tempat kudus. RIP," kata Sebby Sambom, jurubicara TPNPB-OPM.
Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigadir Jenderal Elkius Kobak juga mengumumkan duka nasional. "Hari ini, 8 Desember 2021, pasukan saya atas nama Kunci Labie dapat tembak, serta satu buah senjata laras panjang SS1 milik aset Kodap XVI Yahukimo dirampas TNI Indonesia, pada Selasa 7 Desember 2021 pukul 8:00 WPB di Suru-suru kemarin," kata Elkius Kobak.
"Kejadian itu dilaporkan langsung oleh Komandan Operasi Batalyon Yamue Kopy Tua Heluk kepada kami melalui sambungan HP Satelite. Maka berdasarkan hasil konfirmasi ini, kami secara resmi mengumumkan ke publik supaya dapat diketahui oleh semua pejuang dan rakyat bangsa Papua," tambahnya.
Elkius Kobak juga mengatakan belasungkawa atas kepergian pasukan terbaiknya. "Atas tertembaknya pasukan revolusioner sejati mempunyai nyali yang patriot ini, bukan berarti kami mundur melainkan justru membangkitkan emosi kami dengan mobilisasi pasukan 7 batalyon untuk terus melawan dengan kekuatan full lumpuhkan Yahukimo," kata Elkius.