Jakarta, Gatra.com – Deputi Produk Wisata & Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizki Handayani Mustafa, mengharapkan babak grand final Piala Presiden Esports 2021 pada 17–19 dapat mendongkrak industri pariwisata Tanah Air, khususnya Bali seperti beberapa event sebelumnya, di antaranya Indonesia Badminton Festival (IBF).

Rizki dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis (9/12), menyampaikan, sports tourism dan sports event merupakan konsep yang terus didorong Kemenparekraf untuk mendongkrak kembali industri pariwisata Tanah Air yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Sejumlah event olahraga yang baru-baru ini dihelat, seperti IBF di Nusa Dua, Bali, dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, lanjut Rizki dalam acara binjang media bertajuk “Piala Presiden Esports 2021 dan Upaya Mendorong Pertumbuhan Sports Tourism”, terbukti ikut membuka kembali keran pariwisata.

Adapun babak grand final Piala Presiden Esports 2021akan dihelat di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Menurutnya, Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan sports event yang diinisiasi berbagai pihak, termasuk Piala Presiden Esports 2021.

“Ini sangat bagus, dalam arti menggerakkan roda kegiatan di daerah tersebut. Sports event ini sesuai lifestyle sekarang yang juga concern dengan kesehatan, yang kemudian bisa mendorong orang juga untuk berwisata,” kata Rizki.

Senada dengan Rizki, Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Disdikpora Bali, Cokorda Raka Satrya, menyampaikan, gelaran Piala Presiden Esports 2021 diharapkan dapat berkontribusi pada industri pariwisata Bali yang sempat mati suri cukup lama akibat hantaman pandemi.

Menurutnya, hantaman pandemi Covid-19 sangat berdampak pada masyarakat Pulau Dewata. Pasalnya, mayoritas roda perekonomian di Bali ditopang oleh sektor pariwisata maupun event-event yang berkaitan dengan olahraga.

Cokorda menyampaikan, pihaknya sangat mendukung dan siap berkolaborasi dalam penyelenggaraan babak grand final Piala Presiden Esports 2021 di Bali pada pekan mendatang.

“Kami bersyukur bahwa dalam dua bulan ini seiring dengan membaiknya level PPKM, mulai banyak kegiatan olahraga,” ungkapnya.

Cokorda menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun para pihak yang telah menyelenggarakan berbagai event, termasuk Piala Presiden Esports 2021.

“Tentu kami berharap keadaan semakin membaik sehingga kegiatan olahraga terus bertumbuh dan pastinya memberi dampak perekonomian di Bali,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga, menjelaskan, konsep penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 secara khusus mengusung berbagai elemen dalam sports tourism agar mampu memberi dampak positif bagi pariwisata khususnya di Bali. Ia mencontohkan lewat tema artistik “Land of Wonders”, turnamen ini akan memperlihatkan berbagai visual menarik yang berasal dari keindahan alam dan budaya Indonesia.

“Untuk babak grand final di Bali, selain kehadiran lebih dari 200 atlet esports, kami sebagai penyelenggara juga berkolaborasi dengan seniman-seniman, pelaku industri dan UMKM di Bali,” ungkapnya.

Salah satunya, lanjut Matthew, pihaknya melibatkan pematung terkenal di Bali untuk membuat piala kejuaraan yang baru. Pihaknya juga sudah menyiapkan acara yang megah dengan panggung dan pengisi acara yang luar biasa.

“Juga akan ada pertunjukan visual dengan tema Land of Wonders yang bisa menjadi inspirasi untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia,” ungkap Matthew.