Kupang, Gatra.com - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama anggota Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee, Rabu (8/12) melaksanakan Table Top and Modular Exercice guna menanggulangi keadaan luar biasa.
Table Top and Modular Exercice kali ini dilaksanakan di Ruang Bolelebo Bandara El Tari Kupang, dengan melibatkan LPPNPI (Airnav Indonesia), Lanud TNI AU El Tari, serta BIN. Di mana acara gabungan ini dapat meningkatkan sinergi dan memperlancar jalur komunikasi sesama stakeholder dalam melaksanakan operasional dengan aman dan lancar. Seperti jika adanya ancaman bom atau terorisme, kerusuhan, maupun kecelakaan pesawat udara di area Bandara El Tari Kupang.
“Kegiatan Table Top dan Modular Exercice ini ke depannya mohon agar dapat dievaluasi untuk peningkatan kinerja operasional, SDM dan fasilitas serta prosedur dalam rangka memitigasi risiko terjadinya keadaan darurat,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, I Nyoman Noer Rohim.
Menurutnya, Table Top dan Modular Exercice dilaksanakan dengan berbagai simulasi kejadian. Antara lain pesawat udara mengalami permasalahan sehingga diharuskan untuk mendarat darurat. Di mana pilot akan menginformasikan permasalahan kepada petugas Air Traffic Control (ATC) yang kemudian diteruskan kepada Airport Rescue and Fire Fighting Bandara El Tari Kupang beserta seluruh anggota Airport Emergency Committee guna melakukan penyelamatan dan evakuasi
“Selain itu, ada simulasi penanggulangan keadaan darurat pada aircraft accident, berupa penanganan terhadap tindakan melawan hukum oleh sekelompok orang yang memaksa masuk ke daerah keamanan terbatas bandar udara dan hendak melakukan penjarahan terhadap barang bawaan (bagasi) milik penumpang pesawat tersebut (aircraft accident) ,” katanya.
Dia menambahkan dalam kegiatan ini masing-masing stakeholder memiliki peran tersendiri dalam menghadapi kejadian luar biasa. “ Dengan demikian tiap-tiap stakeholder perlu mengetahui dan melatih kesiapan personel guna meminimalisir dampak yang terjadi serta menyelesaikan permasalahan secara cepat, efektif dan efisien,” katanya.