Jakarta, Gatra.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa virus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemenkes menyatakan varian tersebut belum ada di Indonesia.
“Tidak ada. Sampai saat ini belum ada Omicron [di Indonesia],” ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Gatra.com, Rabu (7/12).
Nadia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi. Dia pun meminta masyarakat agar menunggu penjelasan lebih lanjut dari Dinkes Kabupaten Bekasi. “Kemungkinan besar varian non Omicron,” kata Nadia.
Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Bekasi menyebut ada empat orang warga DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 varian Omicron. Pernyataan tersebut disampaikan Kadinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, usai rapat bersama Plt Bupati Bekasi dan Camat, Selasa (7/12).
“Jadi 4 orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta,” ungkap Enny seperti dilansir laman resmi Pemkab Bekasi. Berita itu diunggah pada Selasa (7/12) pukul 22.52 WIB, dan sudah tak bisa diakses sejak Rabu (8/12) pukul 14.11 WIB.
Enny mengatakan, empat orang warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron diketahui sempat melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron setelah melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium Farmalab.
"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar di mana pergerakannya dari luar negeri cukup banyak. Vaksin Covid-19 masih harus tetap dilakukan," ungkap Enny.