Lombok Barat, Gatra.com- Minimnya fasilitas penerangan jalan (PJU) di Jalan Bypass menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) dari Mataram kerap kali memicu aksi kejahatan. Sabtu (4/12) lalu misalnya, di Jalan ini, seorang pelajar inisial JR (16) tewas dengan luka tusukan saat melintas di jalan tersebut sekitar pukul 22.20 Wita. Korban tewas dikeroyok dan ditusuk oleh tujuh orang pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, menjelaskan, korban saat itu bersama dua rekannya mengendarai motor Honda PCX berbonceng tiga melintas dari arah Mataram menuju rumahnya di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.

“Tiba-tiba korban didekati orang tak dikenal yang berteriak ‘ada apa kamu melihat saya’ dan menendang motor korban,” kata Hari dalam keterrangan persnya di Mataram, Selasa (7/12).

Dikatakan, akibat perlakuan pelaku korban dan dua rekannya jatuh. Lalu sekawan remaja lainnya datang dan mengeluarkan keris menusuk pinggang yang menembus hingga perut korban. Setelah menusuk korban, pelaku melarikan diri melawan arus lalulintas menuju Mataram.

Ia menambahkan, meski korban sempat dilarikan ke RSUD Gerung. Namun dini hari korban tewas. Memperoleh informasi tersebut, Tim Puma Polres Lombok Barat dibantu Reskrim Polsek Labuapi dan Tim Puma Polda NTB melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya sebanyak tujuh pelaku berhasil ditangkap polisi. Masing-masing berinisial FB (22), IS (19), IH (15), MIH (18), MH (15), MN (16) dan KU (18). Seluruh pelaku adalah pelajar sekolah.

“Kami juga mengamankan tiga sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan. Awalnya polisi menyelidiki kendaraan yang digunakan salah satu pelaku dari keterangan saksi. Kemudian setelah ditemukan kendaraan tersebut digunakan MIH, polisi melakukan pengejaran,” ujar Hari.

Hari menambahkan, MIH mengakui saat kejadian berboncengan dengan FB. Rumah mereka berdekatan sehingga langsung diamankan. Tak butuh waktu lama Polisi selanjutnya mengamankan tiga orang lainnya berinisial IS, IH dan MH. Dari keterangan kelima pelaku, disebutkan pelaku pengeroyokan dan penusukan adalah tiga orang rekannya yang belum ditangkap. Para pelaku terancam menjalani pidana penjara atas kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban.

Lampu PJU di seputaran Bypass Bandara Internasional Lombok sedlama ini belum sepenuhnya mendapatkan perhatian pemkab Lombok Barat. Karena itu banyak warga meminta ke Pemkab Lombok Barat untuk segera dipasang PJU. Namun Pemda berdalih tidak memiliki anggaran akibat recofusing anggaran untuk penanganan covid.