Sukoharjo, Gatra.com- Warung Tengkleng Bu Harsi yang viral di media sosial (Sosmed) karena memberikan harga seharga 'emas' (tak wajar), membuat cemas sejumlah PKL yang ada di Solobaru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berada.
Ketua Paguyuban Setia Kawan PKL Solobaru Sudarsi mengatakan, banyak PKL lain di Solobaru yang telah menghubungi dirinya melaporkan hal tersebut. "Kita khawatirnya jika akan mempengaruhi PKL lain, nanti masyarakat menilai jayanan di Solobaru mahal-mahal," katanya, Senin (6/12).
Sudarsi mengaku, sebelum viral seperti saat ini, pernah pernah dilaporkan hal tersebut kepada Dinas terkait dan Satpol PP. Namun laporan tersebut belum mendapat tanggapan. "Dulu kami sudah memberikan peringatan, tapi seperti dia gak paham kalau dikasih tahu," tulisnya.
Karena warung tersebut viral, Sudarsi melaporkan kembali ke Dinas terkait dan Satpol PP. juga akan mendatangi warung tersebut untuk memberikan edukasi. "Saya besok mau memberikan edukasi. Kita ingin menyelesaikan bersama," ujarnya.
Bahkan, paguyubannya akan memfasilitasi pembuatan daftar menu harga yang ada di warung tengkleng Bu Harsi. Sebab, pemilik warung tidak bisa membaca dan menulis, sehingga tidak bisa membuat daftar menu dan harga. Dengan itu, diharapkan pengunjung dapat memesan makanan sesuai dengan harganya.
Terpisah Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, pihaknya akan berhadapan dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Sukoharjo. "Itu terkait harga, kami akan berkoordinasi dengan Disdagkop UKM, karena landing sektornya disana. Kami fokus pada penegakan Perda," tandasnya.