Pekanbaru, Gatra.com – Tol Pekanbaru-Bangkinang yang akan berfungsi pada tahun 2022, bakal menimbulkan kemacetan di sisi Kota Pekanbaru.

Pengamat perkotaan, Muhammad Iksan, mengatakan, potensi kemacetan tersebut terjadi lantaran kondisi jalan lingkar Kota Pekanbaru yang belum siap menampung kepadatan mobilitas kendaraan di pintu tol.

"Terutama disisi sebelah barat yang berdekatan dengan jalur jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, seperti Jalan Kubang, Jalan Garuda Sakti kondisinya masih sempit, kalau tidak ada pelebaran [dua jalur], nanti sisi barat Pekanbaru akan macet," urainya melalui sambungan telepon, Sabtu (4/12).

Dikatakan Iksan, potensi kemacetan untuk tol Pekanbaru-Bangkinang lebih tinggi dibandingkan tol Pekanbaru-Dumai. Hal ini dipicu kepadatan permukiman di Kota Pekanbaru yang lebih banyak bersisian dengan jalur menuju tol Pekanbaru-Bangkinang ketimbang Pekanbaru-Dumai.

Sebagai informasi, tol Pekanbaru-Bangkinang bersisian dengan Kecamatan Tampan (belakangan dimekarkan) dan Kecamatan Payung Sekaki. Jumlah penduduk di dua kecamatan ini menembus angka 300 ribu jiwa. Sedangkan tol Pekanbaru-Dumai bersisian dengan Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, dan Rumbai Timur dengan jumlah penduduk bekisar di angka 200 ribu jiwa. Adapun jumlah penduduk Kota Pekanbaru saat ini mendekati 1 juta jiwa.

"Jadi yang macet itu dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang atau Sumatera Barat, bukan dari arah sebaliknya," kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD Riau yang membidangi infrastruktur, Parisman Ihwan, membenarkan adanya persoalan kemacetan di jalan lingkar Kota Pekanbaru arah Garuda Sakti dan Kubang. Menurutnya, persoalan kemacetan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.

"Rencananya ada flyover dipersimpangan Garuda Sakti-Kubang, tapi lantaran itu jalan negara maka pembangunanya mengandalkan APBN, daerah mungkin hanya bisa membantu pada urusan lain, seperti untuk detail engineering design," tukasnya.

Adapun tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki panjang 40 kilometer. Ruas tol ini merupakan bagian dari tol Pekanbaru-Padang sepanjang lebih kurang 254 kilometer.