Jakarta, Gatra.com - Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor "Webinar dengan Pembicara Guru Besar Terbanyak dari Departemen dan Fakultas yang Sama". Penghargaan ini diserahterimakan oleh perwakilan MURI pada Senin, 29 November 2021, pukul 13.00 WIB, di Aula FKUI, Salemba, Jakarta Pusat.
Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan. "Karena Departemen Ilmu Kesehatan Anak dengan jumlah guru besarnya yang terus meningkat, alhamdulillah semakin berprestasi, membanggakan, dan membaktikan diri untuk masyarakat," ungkapnya, dilansir dari rilis yang diperoleh Gatra.com pada Jumat malam (3/12).
Dari total 24 topik yang dibagi menjadi lima sesi webinar dalam kegiatan yang bertajuk "All Professor Talk" tersebut, ada sebanyak 25 guru besar dilibatkan untuk mengisi 30 posisi narasumber dan moderator.
Rangkaian kegiatan webinar telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 lalu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, yang bertujuan untuk menyebarkan informasi ilmu kesehatan anak secara maksimal dan terpadu sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan.
Juga sebagai sarana menciptakan pusat rujukan kesehatan anak, memberikan informasi lengkap mengenai ilmu kesehatan anak, meningkatkan keterampilan dalam mengelola kasus anak, meningkatkan mutu pelayanan anak baik kepada dokter spesialis anak, dokter spesialis lain, dokter umum, dan tenaga medis lainnya, serta untuk meningkatkan pengetahuan orangtua atau masyarakat tentang kesehatan anak.
"Banyaknya jumlah guru besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM tentu merupakan berkah dan tidak boleh disia-siakan. Untuk itu kami di departemen berpikir, apa yang bisa kami kontribusikan untuk FKUI dan masyarakat," kata Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K), MPH.
Aryono menuturkan, tentu secara individu para guru besar ini sesuai kepakarannya sudah berkontribusi aktif baik untuk FKUI, RSCM, maupun stakeholder yang lain seperti Kementerian Kesehatan [Kemenkes]. "Namun secara unit kami merasa perlu memfasilitasi para guru besar tersebut dalam bentuk kegiatan seperti ini," imbuhnya.