Jakarta, Gatra.com – Telkom Indonesia menyokong pengembangan pariwisata Tanah Air, di antaranya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tengah digarap pemerintah melibatkan sejumlah pihak terkait.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara, dalam keterangan pada Jumat (3/12), menyampaikan, untuk mendukung pegembangan 5 DPSP tersebut, pihaknya mengikuti Rakornas pada pekan ini.
Dalam Rakernas bertajuk “Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan” tersebut, Edi memperkenalkan aplikasi Tomps untuk menyokong pengembagan DPSP.
Edi menjelaskan, Tomps merupakan aplikasi yang dapat membantu proses monitoring proyek DPSP. Melalui aplikasi ini, pemantauan proyek dapat dilakukan secara digital.
“Kami mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi daring,” ungkapnya.
Menurut Edi, aplikasi Tomps tersebut merupakan salah satu bentuk kerja nyata Telkom Indonesia sebagai bagian dari usaha menciptakan pariwisata yang berkualitas.
Menurutnya, Telkom Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan menyejahterakan bangsa. Hal ini juga didukung melalui ragam langkah sinergi dan kolaborasi, baik dengan pemerintah, swasta, ataupun masyarakat.
Kinerja tim yang baik dan kompak merupakan salah satu kunci agar Indonesia mampu menjadi negara yang luar biasa. Adapun sosok-sosok visioner yang hadir dalam Rakornas tersebut merupakan perwakilan dari jajaran pemerintah, pelaku bisnis, pengelola badan otorita, BUMN, dan ekosistem digital.
Ke depannya, lanjut dia, Telkom Indonesia akan terus berupaya untuk berkontribusi dan melahirkan beragam inovasi yang diharapkan akan dapat mendukung agenda pemerintah untuk membangun Indonesia agar makin mampu bersaing di tengah persaingan global.
Rakornas Pengembangan Lima DPSP tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Memenko Marves), Luhut B. Pandjaitan. Rakornas tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan pariwisata dan pemulihan ekonomi pascapandemic Covid-19.
Luhut menyampaikan fokus perahatian pemerintah terhadap industri pariwisata Indonesia. Ia menjabarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), agar DPSP mendapat dukungan secara penuh, termasuk melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk memajukan beragam destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, yang hadir secara daring, menyampaikan perlunya peningkatan kualitas destinasi pariwisata dengan konsep kerja sama pentahelix, yakni melibatkan bidang akademik, media, pemerintahan, komunitas, dan bisnis.
Menurutnya, peningkatan kualitas tersebut terdiri dari beberapa aspek, di antaranya pengembangan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia, pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development dan event, serta pengembangan ekonomi kreatif.