Slawi, Gatra.com- Sebuah bus yang mengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan di Jalur Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (2/12). Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang terluka yang salah satunya adalah balita.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Yomani-Guci, Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Selain bus, kecelakaan itu juga melibatkan sebuah mobil pikap.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, kecelakaan berawal ketika minibus bernomor polisi B 7039 KJA melaju dari arah selatan atau dari arah obyek wisata pemandian air panas Guci.
Saat sampai di lokasi kejadian, tepatnya di kawasan tanjakan leter S, minibus yang dikemudikan Wahidin, warga Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal itu diduga mengalami rem blong.
"Minibus diduga mengalami rem blong lalu hilang kendali dan menabrak mobil pikap dengan nomor polisi G 9712 EZ yang melaju dari arah utara atau berlawanan," ujar Himawan.
Setelah menabrak mobil pikap, minibus dengan tulisan Pondok Pesantren Daarul Hijrah Kota Tegal keluar jalur dan terguling.
Akibatnya, dua orang penumpang bus mengalami luka-luka. Identitas keduanya yakni Rifai, warga Kabupaten Kuningan, dan Aidatun Fitriyah yang merupakan seorang balita.
"Dua penumpang minibus mengalami luka lecet dan dibawa ke Polsek Lebaksiu dan diperiksa oleh dokter dari RS Hawari Essa Lebaksiu," ujar Himawan.
Menurut Himawan, bus nahas itu membawa rombongan santri dari salah satu pondok pesantren di Kota Tegal. Sebelum mengalami kecelakaan, rombongan baru saja mendatangi obyek wisata Guci. "Mereka dari Guci mau kembali ke arah Kota Tegal," ujarnya.
Himawan mengimbau pengendara yang akan melintas di Jalur Wisata Guci untuk memastikan kondisi kendaraan baik untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.
"Ini karena kondisi jalur yang berada di pegunungan. Kita sudah pasang peringatan di titik-titik sebelum jalur yang rawan kecelakaan agar pengendara test kondisi rem dan menggunakan gigi rendah," ujarnya.