Sukoharjo, Gatra.com – Pelaku pembuangan bayi laki-laki di Dukuh/Desa Pondok RT 02/RW 03, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (29/11) lalu, masih menjadi misteri. 

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dugaan sementara, pelaku pembuang bayi di Nguter, Sukoharjo, merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayi. Hal tersebut berdasarkan analisis lokasi yang tidak memungkinkan diketahui orang luar wilayah setempat. Sebab, lokasi pembuangan bayi itu berada di pekarangan yang cukup jauh dan jalannya buntu.

"Memang ada kemungkinan yang menjadi pelaku pembuangan adalah orang luar. Tapi karena lokasinya jalan buntu, agak masuk juga, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang tidak jauh dari lokasi. Tapi itu baru sebatas dugaan dan kami masih terus menyelidiki," terang Kapolres, Kamis (2/12).

Saat ini, dilanjutkan Kapolres, penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang wanita. 

"Jadi ada beberapa orang yang sebelumnya telah memeriksakan kehamilan ke bidan sekitar. Mereka kemudian dipanggil oleh Satreskrim Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan," ucap Kapolres.

Sebagai informasi, sesosok jasad bayi jenis kelamin laki-laki di dalam kardus ditemukan di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, pada Senin sore (29/11) di dalam sebuah kardus bekas minuman mineral. Bayi tersebut mempunyai berat sekitar 3 kg dan panjang 4,8 cm. Saat ditemukan, jasad bayi itu sudah dihinggapi banyak lalat.