Kupang, Gatra.com ‎– Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Oktober 2021 senilai US$ 1.717.271 dengan volume sebesar 6.421,46 ton mengalami peningkatan sebesar 20,70% dari ekspor bulan September 2021 sebesar US$ 1.422.732.

“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas senilai US$ 99.202 dan ekspor nonmigas senilai US$ 1.618.069,” kata Plt. Kepala BPS Provinsi NTT, Adi Manafe, pada Senin (1/12).

Komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Oktober 2021, lanjut Adi, seluruhnya dikirim ke Timor Leste sebesar US$ 1.717.271. “Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Oktober 2021 adalah kelompok komoditas garam, belerang, kapur (25) senilai US$ 247.126,” katanya.

Sementara soal impor Provinsi NTT, kata Adi, pada Oktober 2021 senilai US$ 3.662.195. Volumenya sebesar 7.545,53 ton dengan komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (27) yang didatangkan dari Singapura dan Korea Selatan.

“Karena itu, jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US$ 11.854.954 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$ 46.608.578 maka pada tahun 2021 terdapat defisit sebesar US$ 34.753.624,” kata Adi.