Sydney, Gatra.com – Penghitungan orang Australia dengan varian baru Covid-19 Omicron telah naik sedikit pada hari Kamis, 2 Desember 2021. Hal ini mendorong pemerintah negara-negara bagian untuk meningkatkan kontrol perbatasan domestik, ketika para ahli kesehatan menunggu untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahaya yang ditimbulkan oleh varian tersebut.
Negara bagian terpadat di Australia itu, New South Wales (NSW), melaporkan kasus ketujuh dari varian Omicron. Selain itu, diketahui ada seseorang yang tiba pada 23 November 2021 dari Doha, Qatar, dan mencatat orang tersebut tidak berada di Afrika Selatan, yang menunjukkan bahwa ia tertular virus dalam penerbangan, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Kamis (2/12).
Sementara itu, Pemerintah Federal Australia telah mendesak negara-negara bagian untuk menghindari kembali ke penguncian buka-tutup atau stop-and-start, yang telah menentukan respons virus di negara-negara itu. Di sisi lain, otoritas kesehatan mendesak kehati-hatian, hingga mereka tahu lebih banyak tentang infeksi dan virulensi atau keganasan Omicron.
"Kami tahu virus ini berbahaya, ia muncul dalam beberapa bentuk berbeda," kata Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard, kepada para wartawan. "Jangan anggap enteng," imbuhnya.
Reporter: Farid Nurhakim