Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa saat ini selain fokus pada pemulihan ekonomi, pemerintah turut berusaha mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
Menurut Menkeu, mewujudkan visi Indonesia maju 2045 bukanlah hal yang terbilang mudah. Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang dataang dari dalam dan luar negeri .
Sri memaparkan sejumlah permasalahan yang harus dibenahi Indonesia seperti produktivitas yang belum optimal, angkatan kerja yang masih didominasi oleh penduduk berpendidikan menengah ke bawah, ketergantungan pada komoditas, risiko ketidakpastian global dalam bentuk pemulihan yang tidak merata di seluruh dunia dan ancaman perubahan iklim.
“Kalau kita bicara 100 tahun Indonesia merdeka yaitu di tahun 2045, itu adalah milestone yang kita tentu punya impian, harapan dan target,” ujar Menkeu, Kamis (2/12).
Menkeu menuturkan bahwa Indonesia pada tahun 2045 diperhitungkan akan menjadi negara yang masuk dalam jajaran lima negara ekonomi terbesar di dunia. Kalau sekarang posisi Indonesia dalam G20 ada pada kisaran ranking 15 atau 16, Menkeu menegaskan jika Indonesia bisa terus menjaga pertumbuhan ekonomi secara baik maka posisi Indonesia bisa naik.
Dikatakan bahwa Indonesia bersama dengan India dan Tiongkok serta negara berkembang lainnya diprediksi akan mampu bersaing dengan negara maju dalam memberikan kontribusi pada perekonomian global.
Menkeu menyebut hal ini karena selain memiliki populasi yang banyak, Indonesia serta beberapa negara berkembang juga memiliki ukuran ekonomi yang besar.
“Nah, untuk mencapai itu (Indonesia 2045) kan tidak cuma hitung-hitungan growth sekian GDP sekian, tapi there are so many necessary condition yang harus kita bangun. Reformasi harus tetap dijalankan. Reformasi kemana? Reformasi yang membuat pemerintahan menjadi bersih, efisien, akuntabel, dan melayani,” tambah Menkeu.
Menkeu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang mampu menunjang gerak perekonomian, penguatan sistem kesehatan nasional dan pembangunan sistem pendidikan yang kompetitif harus dilakukan untuk menuju visi Indonesia Maju 2045.
“Sehingga nanti kita punya SDM yang baik, institusi publik, akuntabel dan efisien, infrastrukturnya bagus, sehingga Indonesia bisa tumbuh menjadi negara yang tadi disebut keren,” ujarnya.
Menkeu menegaskan tentang pentingnya reformasi hukum agar pelaksanaan check and balance pada fungsi kelembagaan eksekutif, legislatif dan yudikatif itu terus ada dan optimal. Hal ini untuk membangun kepercayaan kepada publik bahwa negara hadir dalam setiap sendi kehidupan bangsa dan negara berusaha secara maksimal untuk memajukan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat.