Home Kesehatan Kasus HIV/Aids di Wonogiri Tercatat Ada 92 Kasus

Kasus HIV/Aids di Wonogiri Tercatat Ada 92 Kasus

Wonogiri, Gatra.com – Sebanyak 92 kasus HIV/AIDS yang ditemukan di Kabupaten Wonogiri selama 2020 hingga September 2021. Dari angka tersebut, tercatat ada penurunan temuan kasus baru di tiga tahun terakhir.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Wonogiri, Suprio Heryanto, mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri mencatat ada penurunan temuan kasus baru di tiga tahun terakhir. Di tahun 2018 ada temuan sebanyak 87 orang dengan HIV/AIDS (Odha), 79 di tahun 2019, dan 61 orang di tahun 2020. Sementara hingga 30 September 2021, ada 31 temuan baru orang yang mengidap HIV/AIDS.

Menurutnya, Kabupaten Wonogiri mempunyai pola transmisinya paling banyak heteroseksual, ada 68% dari keseluruhan kasus. Kemudian ibu rumah tangga dan laki-laki seks dengan laki-laki (LSL).

"Sejak 2001 hingga 2021 sudah 652 temuan kasus HIV/AIDS di Wonogiri," katanya Rabu (1/12).

Penyebab terjangkit penyakit tersebut lantaran banyak pekerja perantau yang kemudian pulang dan belum mengetahui status HIV-nya sehingga menularkan ke istrinya. Termasuk ada yang heteroseksial gonta-ganti pasangan.

Sementara itu, temuan kasus baru pada kelompok LSL meningkat secara nasional. Di Wonogiri, kelompok tersebut masuk dalam tiga besar terbanyak sejak lima tahun terakhir.

Bahkan hingga saat ini, jumlah odha yang masih hidup tercatat sebanyak 400 orang. Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah Kecamatan di Wonogiri.

"HIV/AIDS yang paling banyak itu adalah permasalahan sosial. Kalau mengenai layanan kesehatan, kita semua sudah siap. Masalah sosial itu berupa stigma dan diskriminasi dari masyarakat di sekitar," terangnya.

Dia mengaku, sejauh ini sudah berupaya melakukan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan HIV/AIDS. Salah satunya adalah menyinergikan peran sejumlah pihak terkait, seperti Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang berperan mendampingi ODHA.

398