Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta dilakukan pengetatan pintu masuk bandara dan pelabuhan guna mencegah masuknya varian baru Covid-19, B.1.1.529 Omicron
“Seluruh pintu masuk bandara sampai pelabuhan keluar-masuk harus melalui satu pintu yang diawasi dengan ketat. Tidak boleh ada demoralisasi petugas,” katanya, Senin (29/11).
Ganjar mengingatkan pernah terjadi orang ke luar dari bandara dan pelabuhan dari pintu belakang sehingga tidak bisa diawasi.
“Semua harus lewat pintu depan. Kalau ini bisa dijaga, insya Allah kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk karena ini rentan sekali. Kita harus siaga dan tidak boleh meremehkan,” ujarnya.
Menurut Ganjar sampai sekarang belum ditemukan adanya kasus varian baru virus B.1.1.529 Omicron di Jateng. Meski demikian semua pihak diminta untuk waspada dan tidak boleh menyepelekan.
Dinas Kesehatan Jateng sudah diminta untuk rutin mengambil sampel secara random untuk dites genome genine sequencing, sebagai deteksi dini kalau ada varian baru.
“Alhamdulillah sampai akhir kemarin hasil tes semua varian yang ditemukan masih delta, yang baru belum ditemukan,” ujarnya.
Ganjar menambahkan memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang sudah melakukan langkah pencegahan, dengan tidak menerima tamu dari negara-negara tertentu yang terdapat varian baru.
“Ini salah satu cara pencegahan yang sangat bagus. Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat,” katanya.
Seperti diketahui WHO dalam keterangan resminya, Selasa (9/11/2021) menyebutkan adanya varian baru Covid-19 yakni B.1.1.529 Omicron yang memiliki sejumlah besar mutasi dan beberapa di antaranya mengkhawatirkan.
Adanya Varian B.1.1.529 ini telah teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara, yakni Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia.