Karanganyar, Gatra.com – Partai Golkar memastikan keputusan mengusung Airlangga Hartarto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 merupakan harga mati. Dipastikan keputusan itu tak akan berubah meski parpol lain menawarkan koalisi dengan format berbeda.
“Saya sampaikan sekali lagi, supaya keputusan Munas Golkar mencalonkan Ketum Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dari Partai Golkar. Kemudian diperkuat Rapimnas 2021,” kata Ketua Bappilu DPP Partai Golkar, Zainudin Amali, kepada wartawan usai memimpin Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2024 di Alana Hotel, Minggu malam (29/11).
Dengan keputusan final tersebut, Zainudin Amali meminta agar kepada seluruh pengurus di provinsi maupun di daerah menyosialisasikannya di daerahnya masing-masing.
"Sehingga tidak ada pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari masyarakat. Semua parpol pun tahun Airlangga Hartarto capres yang kita usung di 2024," ungkapnya.
Di forum yang dihadiri kader Golkar yang duduk di struktural, legislatif serta kepala daerah tersebut, Zainudin menegaskan tak menerima format koalisi yang menjadikan Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden. Meskipun ia tak menyanggah situasi politik sangat dinamis. Partai Golkar juga membuka diri untuk berkomunikasi ke parpol lain.
“Kita memang butuh kekuatan. Maka kita harus terbuka ke semua pihak,” ujarnya saat ditanya kemungkinan koalisi Golkar-PDIP usai Airlangga Hartarto menemui Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Zainudin memastikan program Golkar dalam rangka memenangkan Pileg dan Pilpres 2024, terarah, terencana, dan sesuai tahapannya.