Tegal, Gatra.com- Ratusan pengurus dan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Tegal, Jawa Tengah menggelar aksi turun ke jalan, Senin (29/11) untuk memprotes pernyataan anggota DPR RI, Junimart Girsang. Mereka menuntut Junimart meminta maaf.
Massa terlebih dahulu berkumpul di Markas Besar Komando Inti Mahatidana Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tegal di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur. Mereka kemudian melakukan long march ke Jalan Pancasila.
Di kawasan jalan tersebut, mereka menggelar orasi dan membentangkan sejumlah spanduk yang antara lain bertuliskan Junimart Girsang Pemecah Persatuan Bangsa, Junimart Girsang Jaga Mulutmu, Mulutmu Harimaumu Junimart Girsang dan Pecat Junimart Girsang.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Tegal, Firdaus Muhtadi dalam orasinya menyinggung sejarah lahirnya ormas Pemuda Pancasila pada 1959. Menurut dia, Pemuda Pancasila dibentuk karena pada saat itu Indonesia hampir dikuasai oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Pemuda Pancasia lahir karena tuntutan zaman. Pada saat itu komunis sudah berhasil menyusup ke petani, buruh, pemuda, PNS, serta penyelenggara pemerintahan di eksekutif dan legislatif, bahkan ke ABRI. Maka Jenderal AH Nasution membentuk Pemuda Pancasila. Tujuannya satu, yaitu untuk melawan komunis. Jadi kalau hari ini ada yang marah dengan Pemuda Pancasila, mungkin dia tersinggung," ujarnya.
Saat memberikan keterangan kepada wartawan, Firdaus menyebut aksi turun ke jalan digelar untuk untuk memprotes pernyataan anggota DPR RI Junimart Girsang yang meminta Pemuda Pancasila dibubarkan. Dia menyebut sekitar 250 orang pengurus Pemuda Pancasila Kota Tegal ikut dalam aksi.
"Ini aksi damai untuk menyampaikan aspirasi teman-teman, bahwa keluarga besar Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia tersinggung dengan pernyataan oknum anggota DPR bernama Junimart Girsang," ujarnya.
Junimart Girsang tidak cukup hanya meminta maaf melalui media. Firdaus meminta anggota DPR RI dari PDIP itu datang ke kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila dan meminta maaf kepada semua anggota Pemuda Pancasila di hadapan Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoemarno. "Datang ke MPN, minta maaf kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila di hadapan ketua umum," tandas pria yang biasa dipanggil Jedos itu.
Menurut Firdaus, pengurus Pemuda Pancasila pusat akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum jika Junimart Girsang tidak memenuhi tuntutan tersebut. "BPPH (Badan Penyuluhan dan Pendampingan Hukum) pusat sudah menyiapkan langka-langkah di jalur hukum," ungkapnya.
Setelah sekitar satu jam melakukan aksi di Jalan Pancasila, sebagian besar massa membubarkan diri. Sementara itu sejumlah pengurus Pemuda Pancasila mendatangi DPRD Kota Tegal. Mereka berencana menemui salah seorang anggota DPRD yang juga Ketua DPC PDIP Kota Tegal, Edy Suripno untuk menyampaikan aspirasi.