Karanganyar, Gatra.com- Berbagai kiprah Airlangga Hartarto dalam memulihkan ekonomi, penanganan Covid-19 hingga bidang lain di pemberdayaan masyarakat, bakal dipublikasikan lebih masif. DPP Partai Golkar menginstruksikan pembuatan konten kreatif bermateri tersebut jelang Pilpres 2024, guna menggenjot elektabilitas calon presidennya itu.
Demikian disampaikan Ketua Bapilu DPP Partai Golkar Zainudin Amali di hadapan kader golkar Soloraya yang duduk di struktural DPD, legislatif maupun kepala daerah dalam konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 DPD Golkar Jawa Tengah di Alana Hotel, Minggu malam (29/11).
“Pencapresan Airlangga Hartarto sudah disepakati di Munas dan dikuatkan Rapimnas Golkar. Semua keberhasilan pak Airlangga harus disampaikan. Diharapkan pendeklarasiannya (capres) membawa pengaruh elektoral bagi dirinya dan partai. Konten-konten kreatif terkait itu harus digenjot,” katanya.
Ia memastikan publikasi konten tersebut lebih banyak melalui media sosial. Konten video juga diperbanyak. Adapun kreativitas pembuatan konten sangat diharapkan muncul dari para kreator. Dalam hal ini, kader Golkar wajib menguasainya.
“Airlangga memiliki karakteristik dengan calon-calon lain yang muncul. Kita sebagai orang kreatif harus bisa mengemasnya. Supaya tiap deklarasi menimbulkan impact secara nasional,” lanjutnya.
Dalam forum tersebut berisi pengarahan isian materi mendongkrak popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto. Misalnya keberhasilannya menangani Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan para kader Golkar yang duduk di lembaga legislatif memiliki peran strategis mengampanyekan program partai ke para konstituen.
“Modal kita anggota DPR dan DPRD. Karena mereka memiliki program yang didistribusikan ke masyarakat. Mereka yang dibantu melalui itu, bisa diarahkan menjadi relawan,” katanya.
Erwin mengatakan, relawan merupakan kunci kemenangan dalam tiap pemilu presiden. Ia mendorong supaya penggerak partai Golkar jangan terlambat membentuknya. Relawan itu diminta terus dibina mulai pileg sampai pilpres.