Home Internasional Perancis Mendeteksi 8 Orang Terinfeksi Covid-19 Omicron

Perancis Mendeteksi 8 Orang Terinfeksi Covid-19 Omicron

Paris, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Perancis mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah mendeteksi delapan orang kemungkinan terjangkit varian Omicron COVID-19 di seluruh negeri, setelah pemerintah mengumumkan akan memperketat pembatasan menahan penyebaran kasus dari Afrika Selatan tersebut.

Reuters Senin (29/11) melaporkan, Omicron berpotensi lebih menular daripada varian sebelumnya, meskipun para ahli belum tahu apakah itu akan menyebabkan COVID-19 yang lebih atau kurang parah, dibandingkan dengan jenis lainnya.

"Mereka dianggap kemungkinan terkontaminasi varian Omicron yang telah pergi ke Afrika selatan dalam 14 hari terakhir," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa tes lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan sepenuhnya bahwa itu adalah varian Omicron, meski orang-orang yang berhubungan dengan mereka saat ini menjalani isolasi.

Perancis berada di tengah-tengah gelombang virus kelima. Ini mencatat lebih dari 31.600 kasus positif COVID-19 pada hari Minggu setelah melihat peningkatan tajam dalam jumlah pasien dalam perawatan intensif pada hari sebelumnya.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan kepada wartawan di pusat vaksinasi di Paris bahwa pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk menahan penyebaran varian baru.

Dia mengatakan bahwa setiap kontak yang berisiko terhadap kemungkinan kasus atau kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron, bahkan divaksinasi, sekarang harus diisolasi. Orang-orang itu harus dianggap "berisiko tinggi" dan dikarantina.

Sampai saat ini, kasus kontak dari orang yang terinfeksi harus diisolasi ketika mereka tidak sepenuhnya divaksinasi, atau ketika mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah.

“Perancis juga menangguhkan semua penerbangan dari Afrika selatan hingga setidaknya 1 Desember dan meningkatkan protokol kesehatan bagi orang-orang yang datang dari wilayah luar negeri terdekat, di La Reunion dan Mayotte,” kata pihak kementerian itu.

185