Riyadh, Gatra.com – Pemerintah Arab Saudi pada hari Minggu menangguhkan penerbangan yang datang ke dan dari Malawi, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Mauritius, dan Komoro menyusul merebaknya varian COVID-19 baru Omicron.
Dikutip kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), pernyataan itu diungkapkan sumber dari Kementerian Dalam Negeri, Minggu (28/11).
Pihak Kerajaan Saudi juga menangguhkan masuknya orang non-Saudi yang datang langsung atau tidak langsung dari negara-negara di atas, kecuali bagi mereka yang telah menghabiskan waktu tidak kurang dari empat belas hari di negara lain, yang prosedur kesehatannya sesuai dengan aturan Arab Saudi mengenai masuk ke negara tersebut.
“Sesuai dengan prosedur kesehatan yang disetujui,” SPA melaporkan.
Mereka dari kelompok orang yang dikecualikan yang diizinkan masuk ke Arab Saudi, dikenakan masa karantina institusional selama lima hari, setelah mereka telah divaksinasi COVID-19.
Kementerian Dalam Negeri juga menekankan bahwa siapa pun yang memasuki Arab Saudi dari negara atau negara bagian yang diumumkan sebelumnya, atau melewatinya setelah 1 November 2021, maka diharuskan memiliki hasil tes PCR negatif, yang diambil pada saat tiba di Kerajaan.
"Semua prosedur dan tindakan, tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Kerajaan, sesuai dengan perkembangan," sebut SPA.
SPA menambahkan bahwa kementerian dalam negeri Arab Saudi memperingatkan warga dan penduduk untuk menghindari bepergian ke negara-negara tersebut, sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sebelumnya, Arab Saudi menangguhkan penerbangan ke dan dari tujuh negara Afrika bagian selatan, karena kekhawatiran terkait penyebaran varian baru COVID-19.
Menurut pernyataan yang dilansir SPA, tujuh negara tersebut adalah Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini.