Home Internasional Sebaran Omicron Lebih Banyak Bermutasi Dibandingkan Varian Delta

Sebaran Omicron Lebih Banyak Bermutasi Dibandingkan Varian Delta

Roma, Gatra.com – Serangan varian baru COVID yakni Omicron memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan varian Delta. Dalam sebuah gambar menunjukkan dari varian baru ini lebih memcepat menyebar sejak awalnya terdeteksi di Afrika Selatan. Gambar diproduksi dan diterbitkan oleh rumah sakit Bambino Gesu, di Roma.

Tim peneliti mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa jika dilihat pada “gambar” tiga dimensi, seperti peta, “kita dapat dengan jelas melihat bahwa varian Omicron, menghadirkan lebih banyak mutasi daripada varian Delta, yang terkonsentrasi di satu area protein yang berinteraksi dengan sel manusia”.

“Ini tidak secara otomatis berarti bahwa variasi ini lebih berbahaya, hanya saja virus telah beradaptasi lebih cepat dengan spesies manusia dengan menghasilkan varian lain,” kata para peneliti.

“Studi lain akan memberi tahu kami apakah adaptasi ini netral, kurang berbahaya, atau lebih berbahaya,” tambah mereka.

Tim peneliti fokus pada pencarian mutasi pada "struktur tiga dimensi protein lonjakan", kata Claudia Alteri, profesor mikrobiologi klinis di Milan State University dan seorang peneliti di Bambino Gesu, kepada AFP, Senin (29/11).

Gambar itu dihasilkan dari studi tentang urutan varian baru ini yang tersedia untuk komunitas ilmiah,  yang sebagian besar berasal "dari Botswana, Afrika Selatan, dan Hong Kong.

“Gambar ini, juga yang mewakili peta semua variasi, dan menggambarkan mutasi Omicron meski tidak mendefinisikan perannya,” katanya.

“Sekarang penting untuk menentukan melalui eksperimen laboratorium apakah kombinasi mutasi ini dapat berdampak pada penularan atau efektivitas vaksin, misalnya,” tambahnya.

453