Home Milenial Sahabat Masjid Ini Menyentuh Udara Jadi Emas

Sahabat Masjid Ini Menyentuh Udara Jadi Emas

Judul Buku: Masjid Insight, Menjadi Sahabat Masjid dalam Memberdayakan Umat
Penulis: Adang Wijaya
Pengantar: HM Jusuf Kalla
Penerbit: Expose, Jakarta
Cetakan Pertama: November 2021
Halaman: xx + 309
Ukuran: 14 x 22 cm

Jakarta, Gatra.com- Buku ini merupakan sepotong autobiografi penulisnya ketika bersentuhan dengan masjid. Dimulai ketika masa kecil bermain-main di mushala, di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, di mana benih cinta pada masjid mulai bersemi. Hijrah ke Pemalang, Jawa Tengah, dia jadi 'manajer' bagi teman-temannya dalam mengurus dan memakmurkan mushala kakeknya.

Kecintaannya pada masjid menjadikan dia sahabat masjid. Maka diapun menuangkan pengalamannya bergelut dengan masjid dalam sebuah buku. Jadi buku ini bisa jadi buku pertama tentang masjid yang ditulis oleh seorang praktisi. Orang yang langsung berkecimpung dalam mengelola masjid.

Kiprahnya dalam mengurus masjid semakin kental ketika menjabat sebagai Ketua Yayasan Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat. Masjid Darussalam yang dikelola yayasan itu memiliki 100 pengurus, 23 divisi dan 300 program. Dana yang dikelola juga bukan kaleng-kaleng, tahun ini karena pandemi “hanya” Rp10 miliar dengan 2000 jamaah.

Penulisnya berharap lewat buku ini dia ingin berbagi pengalaman segala hal tentang masjid. Yaitu bagaimana jurusnya agar masjid dirasakan kehadirannya oleh umat. Karena optimalisasi masjid akan membangun sebuah peradaban yang berkualitas. Bahkan masjid bisa menyejahterakan para pegiat dan pemakmurnya.

Buku ini tidak berlebihan jika menjadi bacaan wajib para pengelola masjid. Karena di dalamnya banyak ilmu yang bisa dipetik bagaimana mengelola masjid secara professional. Ini tidak berlebihan, karena penulisnya adalah pengusaha sukses yang juga sahabat masjid. Bahkan dia haqul yakin kesuksesannya karena pertolongan Allah karena dia mencurahkan 70 persen waktunya untuk masjid.

Karena bagi dia mengurus masjid tidak bisa sambilan, harus total. Lantas bagaimana dengan usaha bisnisnya? Semua dia serahkan pada Allah SWT. Dia pemilik 700-an outlet Green Nitrogen yang tersebar di SPBU-SPBU. Sahabat masjid ini menyentuh udara (nitrogen) menjadi ‘emas’. Lebih hebat dari cerita mitos Raja Midas yang setiap menyentuh benda menjadi emas.

Walaupun hanya menggunakan waktu 30 persen untuk rumah dan kantornya, ternyata perusahaannya ‘jalan’. “Bahkan ternyata lebih melesat meski saya hanya memberikan ‘sentuhan’ yang sedikit sekali.” (halaman 283). Dia yakin semua itu karena pertolongan Allah SWT.

Buku ini menguraikan secara detail bagaimana mengelola masjid Darussalam yang memiliki ribuan jamaah secara profesional. Juga memaparkan kisah sukses masjid-masjid lain. Dan orang-orang yang sukses karena kiprahnya dalam memakmurkan masjid mulai dari Jusuf Kalla hingga Menteri Sofyan Djalil.

Buku ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagaimana menjadikan masjid sebagai rumah Allah sekaligus sebagai ‘rumah umat’. Tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat untuk melakukan kegiatan pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Selamat membaca.

477