Solok, Gatra.com - Kabupaten Solok terus menekan angka stunting apalagi setelah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus stunting, pada tahun 2019 dari 160 kabupaten/ kota yang ada di Indonesia.
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten Solok melalui TP-PKK membangun Pos Gizi Kasih di Kantor Jorong Koto Gadang Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
“Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 angka stunting balita di Kabupaten Solok adalah sebesar 39,6%, yang artinya diantara 100 balita, terdapat balita stunting sebanyak 4 orang,” kata Ketua Pokja 4, Rima Solly Syahrial, Sabtu (27/11).
Rima menjelaskan dalam upaya menekan angka stunting tersebut, pihaknya menyediakan pos gizi yang merupakan salah satu program intervensi pencegahan dan penurunan stunting pada balita, yang perlu diberdayakan dalam kelompok masyarakat.
“Pada pos gizi ini, balita akan diberikan makanan yang baik dan bergizi, serta juga diberikan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat,” katanya.
Rima juga menjelaskan bahwa pos ini juga akan digunakan untuk memberikan pembelajaran bagaimana cara pemberian makanan yang baik bagi bayi dan anak balita.
“Sangat diharapkan kepada semua lintas sektor dan lintas program yang ada, dapat berkolaborasi dalam pemberdayaan pos gizi. Peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan guna keberlangsungan keberadaan pos gizi ini,” kata Rima.
Sementara itu Sekretaris Camat Gunung Talang, Darlisno mengapresiasi hadirnya pos gizi.
“Kami mendukung penuh program Pos Gizi Kasih Ibu ini. Diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak terutama di wilayah Talang,” katanya.
Darlisno menyebut Pos Gizi Kasih Ibu ini merupakan pelopor pos gizi di Kecamatan Gunung Talang, dan diharapkan nantinya dapat diikuti oleh daerah lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Maryeti Marwazi mengatakan penerapan pos gizi yang dilaksanakan selama 10 hari berperan terhadap penambahan berat badan balita. Pos gizi ini sangat ditentukan oleh dukungan dan motivasi dari semua pihak.