London, Gatra.com - Inggris pada hari Jumat menyebut bahwa kelompok Hamas sebagai “organisasi teroris” ekstremis, dan memperingatkan bahwa semua anggotanya dan mereka yang mendukung kelompok tersebut dapat menghadapi tuntutan hukuman penjara yang berat.

Brigade al-Qassam, sayap militer dari kelompok yang menguasai Jalur Gaza, sebelumnya memang telah dilarang di Inggris sejak 2001. Namun kali ini kementerian dalam negeri memperluas larangan tersebut melalui entitas politiknya.

London mengatakan pekan lalu bahwa tidak mungkin lagi membuat perbedaan, menilai bahwa Hamas "berkomitmen, berpartisipasi, mempersiapkan dan mempromosikan dan mendorong terorisme."

“Kelompok teroris [ekstremis] Hamas hari ini telah menjadi organisasi teroris terlarang di Inggris secara keseluruhan, setelah persetujuan parlemen,” kata kantor pemerintahan Inggris, dikutip AFP, Jumat (26/11).

“Ini berarti bahwa anggota Hamas atau mereka yang mengundang dukungan untuk kelompok itu dapat dipenjara hingga 14 tahun,” tambah pernyataan tersebut.

Israel menyambut baik langkah tersebut, dan rupanya mengikuti tindakan serupa oleh AS dan Uni Eropa.

Namun Hamas sendiri justru menyebut langkah dan tindakan Inggris sebagai “kejahatan terhadap rakyat Palestina, kami dan semua sejarah perjuangan mereka.”