Mataram, Gatra.com– PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp4,901 triliun atau setara dengan realisasi penyaluran ini sama 106.687 unit pada Triwulan III Tahun 2021.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo menyebut realisasi ini menurun dibandingkan tahun lalu Rp6 Triliun dimana pandemi menjadi penyebab pencapaian tersebut. "Pencairan tahun lalu (year on year) lebih besar dengan pencapaian Rp6 Triliun," katanya dalam Konferensi Pers Pencapaian Kinerja SMF Triwulan III Tahun 2021, pada Jumat malam (26/11).
Ananta mengakui bahwa tahun 2021 realisasi penyaluran memiliiki tantangan lebih berat. "Tough (Berat-red) tahun ini, impact (dampak-red) SMF terlihat penyaluran pinjaman dan surat utang turun, tapi net profit masih bisa sustain (bertahan-red)," papar Ananta.
Pada Triwulan III, Perseroan juga telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp1,2 Triliun. Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI SMF dengan nilai target dana yang akan dihimpun sebesar Rp17 Triliun.
Pendapatan SMF kuartal III ini mencapai Rp1,7 triliun turun 1,97% dibandingkan periode sama tahun lalu. Demikian beban pajak dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Rp1,28 triliun menurun 5,92% dari Rp1,36 triliun periode tahun lalu.
"Namun kinerja Perseroan tetap tumbuh dengan baik di tengah pandemi baik melalui penyaluran pinjaman (pembiayaan) kepada Lembaga Penyalur KPR serta pendapatan usahanya," papar Ananta.
Secara kumulatif, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 September 2021 mencapai sebesar Rp74,04 triliun.
Pinjaman tersebut terdiri dari pembiayaan sebesar Rp61,10 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp12,79 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp156 miliar.
Dana ini telah membiayai 1,19 juta debitur KPR yang terdiri dari 61,05% pembiayaan, 18,38% KPR FLPP, 20,45% sekuritisasi dan 0,13% pembelian KPR. "Kami tetap konsisten dukung pemerintah dan mandat dijalankan," jelasnya.
SMF juga berhasil menyalurkan penugasan khusus KPR FLPP sebesar Rp3,09 triliun pada Triwulan III Tahun 2021. "Realisasi penyaluran ini sama dengan 84.82 unit dari target pemerintah 157.500 unit. Meski ada Covid, kita tetap konsisten garap FLPP yang menjadi penugasan," ungkapnya.
Untuk FLPP Ananta menyebut pada tahun 2022 ditargetkan akan sebanyak 200 ribu unit. "Tahun deoan Insyaallah membaik. Sampai sejauh mana dan berapa target kita yakin 2022 tetap membaik,"ungkapnya.