Purworejo, Gatra.com - Era digital mempermudah orang untuk menemukan sesuatu. Tinggal melihat aplikasi atau medsos pada gawai masing-masing, belanja segala kebutuhan pun bisa terpenuhi.
Karena itulah, digitalisasi usaha dan pemasaran bagi pelaku usaha, terutama UMKM sangat penting. Tawaran digitalisasi dan sistem keuangan digital itulah yang menarik perhatian Pemkab Purworejo, Jawa Tengah.
Pemkab Purworejo menandatangani nota kerja sama dengan Socap Holding Pte Ltd (SOCAP), di Ruang Arahiwang Komplek Setda Purworejo.
Socap salah satu perusahaan investasi berkedudukan di Singapura milik Ioann Fainsilber, warga negara Perancis yang mempunyai misi ‘social impact’ di bidang pendidikan melalui PT Tata Skola dan PT Pintek.
"Socap Holding akan memberikan kemudahan akses pembiayaan pendidikan bagi sekolah, lembaga pendidikan tinggi, maupun perseorangan. Selain itu, perusahaan juga berencana menjalin kerja sama dengan mendirikan pusat inkubasi dann inovasi kewirausahaan," kata Direktur Utama Socap, Ioann Fainsilber saat memberikan sambutan, Jumat (26/11).
Menurutnya, pusat inkubasi akan menjadi sarana melatih generasi muda Kabupaten Purworejo. Harapannya, agar mereka memiliki keterampilan dan kompetensi, serta mampu memanfaatkan peluang yang tersedia pada era ekonomi digital.
Terkait dengan pembiayaan pendidikan, katanya, pandemi harus disikapi dengan inovasi dan teknologi pada sistem belajar mengajar serta pengelolaan sekolah serta lembaga pendidikan.
"Kami mengamati salah satunya adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ), di mana sistem manajemen keuangan sekolah belum terintegrasi dengan baik, sehingga dapat berdampak pada kualitas edukasi," terangnya.
Socap, lanjutnya, membuat sistem bernama Tata Skola untuk membantu sekolah mengelola proses transaksi demi meningkatkan kualitas pendidikan itu.
"Kami membuat Tata Skola dan memberikannya sebagai hibah, dalam rangka kontribusi Socap mengembangkan pendidikan di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo menyambut positif adanya keinginan Socap untuk membantu pendidikan di Kabupaten Purworejo.
"Pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kerja sama itu, sejalan dengan visi Purworejo Berdaya Saing 2025, yakni pendidikan dalam arti luas," kata Bastian.
Dalam penawaran kerja samanya, Socap berencana melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk pelatihan dan pendidikan kewirausahaan.
"Harapannya peluang itu dapat ditangkap generasi muda di Purworejo, sehingga mereka dapat mengembangkan diri, menyesuaikan diri, dan menangkap berbagai peluang di era digital sekarang ini," katanya.