Cilacap, Gatra.com– Kepolisian Resor (Polres) Cilacap menyatakan ada tujuh area rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah selatan ini.

Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ris Andrian Y.N.,SH, S.I.K mengatakan, ketujuh area rawan kecelakaan tersebut yakni, Jalan Raya Wanareja (Adimulya), Jalan Raya Kalisabuk (Kesugihan), SMPN 3 Tugu Lilin Gumilir (Cilacap Utara), Jalan Urip Sumoharjo (Pasar Pelem Gading Cilacap Utara), Jalan Raya Kawunganten, Jalan Raya Cilopadang (Cimanggu) dan Jalan Mataram Pekuncen (Kroya).

Untuk itu, Kasatlantas mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan senantiasa waspada ketika berkendara. Ia berharap Satlantas bersama stakeholder mampu bekerja sama untuk menekan angka laka lantas di wilayah Kabupaten Cilacap.

Kastlantas mengungkap fakta tersebut dalam Coffe Morning dan Focus Group Discussion (FGD) Ops Zebra Candi 2021 bersama Forum Lalu Lintas dan Stakeholder dengan tema upaya bersama menekan angka laka lantas di wilayah Kabupaten Cilacap.

“Polri khususnya Satuan Lalu Lintas tidak akan maksimal dalam menekan angka kecelakaan tanpa adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat, tokoh masyarakat, pengusaha angkutan dan para pemangku kepentingan jalan wilayah Kabupaten Cilacap. Kami berharap besar kepada semua lapisan masyarakat akan turut serta dalam menangani dan menekan jumlah angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Cilacap,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/11).

Dalam kesempatan itu, dia membeberkan beberapa faktor kecelakaan lalu lintas. Dari faktor manusia, ia mengatakan bahwa kecelakaan dapat disebabkan oleh pengemudi yang kurang kompeten dan konsentrasi yang berdampak pada ketidakmampuan mengendalikan kendaraan bermotor maupun menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, adanya pelanggaran lalu lintas serta kecepatan dalam berkendara.

“Faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan adalah jalan dan lingkungan yang rusak, bergelombang, geografis kemiringan, tikungan, tanjakan maupun turunan yang membahayakan serta lampu penerangan yang kurang memadai,” jelasnya.

Dari faktor kendaraan, kata dia, kondisi body kendaraan, ban dan transmisi yang jauh dari standar keamanan sebuah kendaraan bermotor juga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Sedangkan dari faktor alam, yang dapat mengakibatkan kecelakaan adalah bencana alam dan cuaca buruk seperti hujan lebat dan kabut yang tebal.