_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Jalan penghubung Kecamatan Jakenan - Winong turut Desa Glonggong yang merupakan jalur alternatif Kabupaten Rembang - Pati, Jawa Tengah tergenang banjir setinggi 50 sentimeter, bahkan di beberapa titik ketinggian mencapai satu meter, Jumat (26/11).
Perangkat Desa Glonggong, Santoso mengatakan, banjir mulai merangsek permukiman dan menggenangi jalan raya pada jam 02.00 WIB. Akibatnya puluhan rumah warga terendam. Banjir juga menyebabkan mobilitas kendaraan tersendat.
"Ada sebanyak 30 rumah yang terendam. Ini air kiriman dari selatan, yaitu Pucakwangi [Kabupaten Pati] dan Todanan [Kabupaten Blora]. Di daerah itu semalam hujan deras, kemudian airnya mengalir sampai sini, membuat Sungai Glonggong meluap. Sampai sekarang air masih bertambah tinggi, hingga satu meter," kata dia.
Kasat Shabara Polres Pati, AKP Daffid Paradhi menambahkan, banjir di daerah Glonggong disebabkan oleh melejitnya debit air di Sungai Sentul dan Kali Maling akibat intensitas hujan tinggi.
"Luapan air dari Sungai Sentul dan Kali Maling, itu Sampang ke selatan. Empat tanggul jebol. Sementara yang banjir Glonggong dan Sidoarum," ungkapnya.
Akibat banjir tersebut, sepeda motor tidak mampu melintas. Jajaran kepolisian dan relawan berjaga di Pertigaan Glonggong, memperingatkan pengendara sepeda motor yang hendak melintas. Hanya kendaraan besar yang mampu menerjang genengan air.
Meski begitu, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas dan menyebabkan kendaraannya bermasalah. Sekelompok pemuda pun membantu pengendara menyeberangkan sepeda motor dengan cara menandunya menggunakan dua batang kayu.
"Saya sama teman-teman dimintai tolong warga. Karena motornya tidak bisa lewat terhalang banjir. Terus saya dikasih upah," terang Fiko, warga setempat.
