Banyumas, Gatra.com – Badan Amil Zakan Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), menggelar pelatihan guna meningkatkan ekonomi warga di sana. Banjarnegara satu dari lima kabupaten di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo, yang menjadi lokus penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Ketua Baznas Banjarnegara, H Sutedjo Slamet Utomo SH MHum mengatakan, Baznas menggelar pelatihan ekonomi produktif kejuruan seperti montir sepeda motor, menjahit, rias pengantin dan budidaya maggot BSF, maupun kegiatan lain seperti rehab RTLH.

“Pada tahun ini Baznas masih ada sasaran sekitar 40 dan tahun 2022 bisa sekitar 100 RTLH,” katanya, dalam acara vaksinasi gratis yang digelar Baznas dan Korpri Banjarnegara, di TPQ Al Ikhlas Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Kamis (25/11)

Dia menjelaskan, saat ini ada sebanyak 3.219 Jumlah penduduk miskin ekstrem di lima kecamatan dan 25 Desa di Banjarnegara. Dari jumlah tersebut yang masuk dalam data konsep penerima bansos KK desil I sejumlah 2.969 rumah tangga. “Baznas telah ambil bagian,” ujarnya.

Sementara, dalam upaya mempercepat cakupan vaksin untuk masyarakat luas, Baznas bekerja sama dengan Korpri menggelar vaksinasi massal gratis untuk masyarakat. Dalam kegiatan yang berlangsung di TPQ Al Ikhlas ini sebanyak 700 dosis vaksin disuntikkan. Menurut Sutedjo, Baznas ikut tergerak membantu cakupan vaksin di Banjarnegara, karena melihat capaian target vaksinasi Covid-19 yang masih ketinggalan dibandingkan dengan daerah lain.

“Alhamdulillah peserta sangat antusias. Kami sediakan 700 dosis vaksin, tentunya pendaftar harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, dan akan discreening terlebih dahulu untuk kondisi kesehatannya. Intinya ayo vaksin biar sehat, lihat di negara-negara maju sudah bisa menggelar pertandingan olah raga karena masyarakat patuh dan peduli kesehatannya,” katanya.

Tenaga kesehatan yang diturunkan berasal dari Puskesmas Susukan, RSUD Hj Anna Lasmanah, dan relawan Dinas Kesehatan. Kegiatan dihadiri oleh Sutedjo Slamet Utomo (Ketua Baznas), Tursiman S. Sos (Staf Ahli Bidang Ekbang Kesra), Dwi Suryanto (wakil ketua Korpri), Yusuf Agung Prabowo (Plt Kepala Bappeda, Susanto Camat Susanto, dan kades serta perangkat Desa Gumelem Kulon.

Mewakil Korpri Banjarnegara, Dwi Suryanto SSos MSi mengatakan, kegiatan gerakan vaksinasi juga dalam rangka HUT Ke-50 Korpri yang berulang tahun tangga 29 November. Tahun ini, Korpri fokus ke upaya vaksinasi massal.

“Alhamdulillah untuk vaksin di Banjarnegara, yang awalannya lambat, sekarang kita gas pol. Dan ternyata setelah dikerahkan semuanya, diserbu, libur juga berjalan dan hasilnya sudah kelihatan, Banjarnegara berkembang pesat cakupannya, yakni nomor lima dari bawah di Jawa Tengah, yang semula nomor satu dari bawah," ujar Dwi.