Jakarta, Gatra.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas berkesempatan melakukan salat di Raudhah, Masjid Nabawi dalam kunjungan kerjanya di Madinah. Secara khusus, Yaqut bercerita bahwa dia memanjatkan doa agar segera dibukanya kembali ibadah haji dan umrah di Makkah dan Madinah
“Alhamdulillah, semalam saya berkesempatan salat di Raudhah, Masjid Nabawi. Saya berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan seluruh jemaah dari berbagai negara bisa kembali menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah,” kata Menag dalam keterangannya, Rabu (24/11).
Menag yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengapresiasi upaya Kerajaan Arab Saudi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jemaah dari berbagai negara, termasuk jemaah Indonesia.
"Upaya-upaya peningkatan pelayanan jemaah ini yang juga menjadi harapan besar umat muslim Indonesia," tutur Yaqut.
Sebelumnya, Yaqut juga diketahui telah melakukan pembicaraan bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Taufig F. Alrabiah di Makkah. Pembicaraan tersebut menjadi tindak lanjut dari perkembangan pelaksanaan haji dan umrah.
Yaqut mengatakan, dalam pertemuan tersebut Menteri Taufig dengan tegas menyebut bahwa Indonesia adalah sebuah prioritas dalam persoalan pelaksaan haji dan umrah. Atas sinyal tersebut, Menag pun berharap jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah.
"Kita sangat berharap semoga hal itu [Jemaah Indonesia Bida Menunaikan Haji dan Umrah] tidak lama lagi,” tegasnya.
Yaqut memastikan, pihaknya akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah. Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.
“Menteri Haji tadi mengapresiasi progres pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” tandas Yaqut.