Purworejo, Gatra.com - Alun-alun Purworejo telah dibuka sejak Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah masuk dalam Level 2 PPKM beberapa minggu lalu. Masyarakat telah mulai ramai beraktivitas di ruang terbuka favorit itu.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui UPT Alun-alun pun terus berbenah dengan menambah beberapa spot foto dan menambah bangku bagi warga. Anak-anak yang berlatih sepak bola, warga yang joging dan lari, hingga yang hanya sekedar nongkrong memenuhi alun-alun terbesar di Jawa Tengah itu.

"Kami melakukan patroli terpadu rutin setiap malam minggu di alum alun. Setiap sore juga ada petugas yang keliling, tujuannya untuk mengontrol penerapan protokol.kesehatan para pengunjung. Alun-alun merupakan kawasan wajib bermasker dan jaga jarak. Jika ada yang tidak mau mengenakan masker, kami sarankan meninggalkan alun-alun," kata Plt Kepala Dinparbud, Agung Wibowo AP, Selasa (23/11).

Petugas pun melakukan penyemprotan paling rutin setiap malam. Kalau keadaan ramai, seperti Hari Sabtu atau Minggu, penyemprotan dilaksanakan siang, sore dan malam hari, terutama di spot-spot bermain anak.

"Mohon maaf jika pengunjung merasa terganggu karena sering ada penyemprotan disinfektan. Tapi kami mengutamakan kesehatan pengunjung," jelss Agung.

Untuk menambah keindahannya, UPT Laun-alun menambahkan ornamen yaitu dua buah meriam dan lukisan 3D di tugu depan pendopo dan boks telepon London berwarna merah di sebelah selatan (depan Kantor Bupati).

"Kami minta pengunjung untuk mematuhi prokes ketika berada di alun-alun, juga di tempat wisata lain. Saya juga akan mengajak para juru parkir agar mereka ikut menjaga prokes dengan cara mengingatkan pemarkir motor/mobil untuk selalu memakai masker," pungkas Agung.