Jepara, Gatra.com- Bisnis sayuran hidroponik ternyata lebih menggiurkan. Para petani hidroponik mampu meraup keuntungan harian Rp250 ribu per hari dari hasil penjualan sayur hidroponiknya. Tentu hal ini ada teknik dan cara yang dilakukannya.
Hal ini sebagaimana disampaikan Nur Kholis salah satu petani sayur hidroponik yang ada di Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri. Dari usahnay yang sudah dirintis sekitar satu tahun ini, sudah mampu menghasilkan omset Rp7,5 juta setiap bulan. "Rata-rata setiap hari hasil jualan sayur mendapat Rp250 ribu rupiah," kata Nur Kholis, Rabu, (24/11).
Untuk mendapatkan keuntungan setiap hari, Nur KHolis harus mempunyai banyak tempat penanaman yang ditanam secara berbeda waktunya. Sehingga jika salah satu panen, tempat yang lainnya mulai menanam. Sehingga bisa panen setiap hari.
Nur Kholis mengungkapkan jika sayur yang dihasilkan dari pola budidaya ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang di tanam secara konvensional di media tanah.Sejauh ini, penjualan sayurannya ke sejumlah restoran, kafe hingga toko sayur di kota Jepara. "Sayur yang dihasilkan bisa lebih awet dan tahan lama. Begitu juga dengan kualitasnya juga lebih baik," kata Kholis.
Tidak membutuhkan lahan yang luas, lahan Nur KHolis yang digunakan untuk bertani hidoponik ini hanya sekitar 2x6 meter dengan modal awal sekitar Rp2 jutaan saja. Bahkan, ini bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan yang menjanjikan.