Jakarta, Gatra.com – ICMI DKI Jakarta kini punya ketua baru. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum ICMI DKI oleh Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, Selasa (23/11) di Balai Kota DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut serta menyaksikan pelantikan sekaligus pengukuhan kepengurusan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah DKI Jakarta periode 2021-2026.

Pada acara yang bertemakan ‘Revitalisasi ICMI Orwil DKI Jakarta Menuju Indonesia Emas 2045’ itu, Anies optimistis bahwa ICMI Orwil DKI Jakarta dapat terus menjaga peran strategisnya. Terutama, dalam pembangunan dan tatanan kehidupan masyarakat madani di Jakarta.

“Kita ingin ICMI mampu menjawab tantangan global dan menjaga solidnya kekuatan Imtak [iman dan takwa] umat Islam demi meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Jakarta,” ungkap Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11).

Menurut Anies, salah satu tantangan ICMI di tengah perkembangan zaman adalah merealisasikan tujuan ICMI, yakni mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani. Upaya ini dilakukan agar keimanan, ketakwaan, pengenalan dan pemahaman ajaran Islam terjaga di kalangan cendekiawan muslim Jakarta.

Guna mencapai tujuan tersebut, kata Anies, tentu banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pengurus ICMI. Baik dalam merumuskan strategi maupun menyiapkan langkah yang akan mendekatkan ICMI kepada tujuan dan visinya.

“ICMI adalah wadah untuk membentuk muslim yang memiliki intelektualitas, pengetahuan, dan keahlian di berbagai bidang yang nantinya dapat diaktualisasikan untuk membangun bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Anies meyakini, program kerja ICMI di bawah kepemimpinan Riza Patria akan semakin banyak yang mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sehingga, dapat menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kolaborasi kerja nyata antara ICMI dan Pemprov DKI.

Sementara itu, Wagub Riza Patria selaku Ketum ICMI DKI Jakarta, ingin kepengurusan yang dia pimpin bisa hadir sebagai penerang dan wadah solusi dari berbagai permasalahan ilmiah yang ada di masyarakat. Nantinya, hal ini direalisasikan dengan menghadirkan sejumlah kegiatan kolaborasi bersama masyarakat Jakarta.

“Kami berusaha menghadirkan program yang dibutuhkan dan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, kami dituntut untuk menjadikan organisasi yang dapat membentuk generasi muslim yang bertakwa, berilmu, dan ahli di berbagai bidang,” ujarnya.

Menurut Riza, kualitas semacam itulah yang mesti dimiliki generasi muslim cendekia yang berkarya. Dengan begitu, mampu berdampak besar bagi peningkatan harkat hidup masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.