Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah kembali menutup ruang publik setelah sempat dibuka untuk dikunjungi masyarakat. Hal itu dilakukan menyusul rencana pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia.
Salah satu ruang publik yang ditutup yakni Taman Pancasila. Ruang publik yang berlokasi di pusat kota itu setiap hari ramai dikunjungi warga sejak dibuka pada 1 Oktober lalu menyusul turunnya status PPKM Kota Bahari ke level 1.
Penutupan dilakukan dengan mengunci pintu masuk taman. Selain dikunci, kawasan taman itu juga dijaga sejumlah personel Satpol PP. Warga yang datang hanya bisa duduk-duduk atau berfoto di luar taman.
"Taman Pancasila kembali ditutup mulai sore ini untuk pengunjung sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Kepala Seksi Pertamanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Eva Paulina, Senin (22/11).
Menurut Eva, penutupan Taman Pancasila dilakukan atas perintah langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. "Kata Pak kepala dinas, penutupan ini persiapan penerapan PPKM Level 3 serentak di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, Taman Pancasila akhirnya dibuka untuk pertama kali pada 1 Oktober setelah berbulan-bulan ditutup meski sudah selesai direvitalisasi. Penutupan dengan memasang seng disekeliling taman untuk mencegah kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah di Indonesia pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk mencegah kembali melonjaknya kasus Covid-19. Penerapan dilakukan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Rencana tersebut diumumkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan resminya, Kamis (18/11).