Kendal, Gatra.com- Pemakaman Serka Anumerta Ari Baskoro, prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dibanjiri pelayat. Jenazah Serka Anumerta Ari Baskoro dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon Kendal Jawa Tengah yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah duka.

Nampak sejumlah aparat dari batalyon infantri 400/R, kodim 0715 Kendal dan Polres Kendal mengawal acara pemakaman dari awal hingga akhir. Sebelum dimakamkan, upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga ke TNI digelar dan dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto.

Mewakili keluarga korban, Mayjend Purnawirawan Raharjo mengaku sangat terharu dengan kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrahman yang menyempatkan hadir diacara pemakaman keponakannya. Serka Anumerta Ari Baskoro adalah keponakannya yang gugur saat menjalankan tugas di Papua.

"Kami atas nama keluarga merasa mendapat kehormatan yang sangat besar atas kehadiran bapak-bapak sekalian yang menyempatkan hadir pada siang ini," katanya, Senin (22/11).

Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjend Rudianto menyampaikan, upacara pemakaman yang digelar merupakan tanda penghormatan terakhir terhadap Serka Anumerta Ari Baskoro yang gugur sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.

"Kepergian almarhum tentunya menjadi duka yang mendalam bagi keluarga dan kita semua. Namun saya berharap keluarga dapat berbesar hati dan menerima keadaan dengan ikhlas atas kepergian almarhum," katanya.

Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan almarhum agar diberikan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman mengatakan, selaku pimpinan tertinggi TNI angkatan Darat mengaku sangat kehilangan atas gugurnya Serka Anumerta Ari Baskoro saat menjalankan tugas. 

"Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepadanNya. Saya selaku KSAD beserta keluarga besar TNI Angkatan Darat mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar almarhum. Semoga almarhum diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.

Dikatakan, dengan kepergian almarhum, TNI AD telah kehilangan prajurit terbaik yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, karena begitu banyaknya jasa almarhum yang telah diberikan kepada negara ini.

"Kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah Swt. Marilah kita lepas almarhum dengan ikhlas agar almarhum tenang dan mendapat tempat terbaik di sisi Nya," ucapnya.