Sukoharjo, Gatra.com- Kakek Atmo Wiyono (83) warga Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam dan terseret arus Kali Buntung pada Kamis (18/11) dini hari. Hingga kini proses pencarian masih dilakukan.

Menurut informasi dari anak korban, Joko, ayahnya diketahui tidak berada di rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Namun dia melihat pintu rumah terbuka pada Kamis dini hari.

Mendapati ayahnya tidak ada dirumah, ia langsung mencari di sekitar rumah. Bahkan, para tetangga juga ikut mencari keberadaan Atmo hingga ke pinggir sungai yang berada tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Bulu, AKP Banuari mengatakan, polisi menerima laporan orang hilang sekitar pukul 07.15 WIB. Lalu menghubungi tim SAR Sukoharjo untuk mencari keberadaan Atmo yang diduga terpeleset dan tenggelam di sungai. "Arus sungai cukup deras. Sejak tadi malam turun hujan dengan intensitas tinggi," katanya.

Saat ini, tim SAR gabungan masih menyisir pinggir Kali Buntung untuk mencari keberadaan Atmo. Lantaran arus sungai cukup deras, sehingga proses pencarian dilakukan secara ekstra hati-hati.

"Kami memantau kondisi cuaca selama musim penghujan. Hampir setiap sore turun hujan lebat. Proses pencarian terus dilakukan di pinggir sungai," tandasnya.