Jakarta, Gatra.com - Kandidat Doktor dari Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dr. Dono Antono, SpPD-KKV, mengatakan kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi makro vaskular. Salah satunya yaitu Penyakit Arteri Perifer (PAP).
"Tingkat kematian PAP dalam 5 tahun dapat mencapai 33,2 persen. Dengan penyebab terbanyak adalah kejadian kardiovaskular sebesar 45 persen," ungkapnya, dalam ujian promosi doktornya, yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Medicine UI pada Jumat, (19/11).
Selain komplikasi makro vaskular, kata Antono, hiperglikemia berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi mikro vaskular. Salah satunya yaitu Neuropati Perifer Diabetik (NPD).
Kemudian ia mengatakan PAP dan NPD pada penyandang Diabetes Melitus (DM), seringkali muncul tumpang tindih. Di mana pasien dengan NPD akan datang dengan gejala baal, nyeri, dan kesemutan.
Antono menambahkan, hal tersebut dapat dilihat derajatnya dengan sistem scoring yaitu Toronto Clinical Neuropathy Score (TCNS). "Pada penyandang DN dapat terdiri resiko infeksi ulkus dan amputasi," ucapnya.
"Selama ini, terapi untuk penderita NPD, hanya meliputi obat simptomatik dan bukan kausatif. Tatalaksananya belum memberikan yang optimal," imbuh Antono.