Cilacap, Gatra.com– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi tips sukses menyerap aspirasi masyarakat Jawa Tengah. Selain blusukanke wilayah, rupanya gubernur satu ini menerapkan e-blusukan, satu cara menyerap aspirasi menggunakan media sosial.

Hal itu diungkapkan dalam talkshow di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Bercahaya FM, di Jalan MT. Haryono Cilacap, Kamis (18/11). Agenda ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja Gubernur di Kabupaten Cilacap.

Dalam hal ini, Ganjar memanfaatkan momen menyambangi Lembaga Penyiaran Publik Lokal, sesuai kapasitasnya sebagai Ketua Persatuan Radio TV Publik Seluruh Indonesia (PERSADA).

“Medsos, aplikasi, IG saya empat juta (follower). Ada aplikasi namanya Lapor Gub. Sebab (aspirasi) ada yang bisa dijangkau, ada yang tidak,” kata Ganjar, dalam keterangannya, Kamis malam.

Ganjar menyebut, apa yang dilakukannya mengadopsi gaya ‘blusukan’ Presiden Joko Widodo. Bedanya, Ganjar memanfaatkan platform digital untuk memantau dan menampung masukan warga masyarakat. “Kalau Pak Jokowi dulu blusukan, saya menggunakan e-blusukan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, banyak cara yang dapat dilakukan agar pemimpin daerah dapat menyerap aspirasi masyarakat. Media sosial salah satunya. Oleh karena itu, Ganjar mendorong bupati, wali kota, camat, lurah, dan kepala desa untuk memiliki akun media sosial.

Dalam talkshow tersebut, Ganjar berkolaborasi dengan konten kreator Cilacap Samidi ‘Curanmor’. Dengan dipandu host Aya Nila. Ganjar bahkan menjajal tantangan menjadi pemandu acara radio.

Melalui obrolan santai tersebut, Ganjar juga mendorong kaum milenial menggali dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Salah satunya yakni dengan menjadi konten kreator.

“Jadi potensi dan kearifan lokal bisa kita angkat melalui konten-konten yang menarik. Kalau dikemas secara baik dan lucu dan diunggah ke YouTube tentu akan diminati masyarakat. Inilah sektor ekonomi kreatif,” ucap Ganjar.