Karanganyar, Gatra.com -Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menampik wilayahnya berkompetisi dengan Kabupaten Karanganyar dalam menangani Covid-19. Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama semua pihak.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri upacara HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar di GOR RM Said Karanganyar, Jateng, Kamis (18/11). Dirinya menjadi satu-satunya kepala daerah di wilayah aglomerasi Soloraya yang menghadiri undangan tersebut.
“Enggak perlu berkompetisi. Karena masalah Covid-19 ini enggak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Harus bersinergi,” kata Gibran.
Ia mengapresiasi kinerja Pemkab Karanganyar yang sudah bekerja keras menurunkan PPKM dari semula level 4 sampai kini di level 2. Bagi Pemerintah Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar merupakan partner strategis dalam berbagai bidang. Ia menganggap dua daerah ini tak bisa berkerja mandiri dalam menentukan keputusan trategis, terutama menyangkut wilayah aglomerasi.
“Tadi sempat berbincang dengan pejabat di dinas pariwisata dan dinas kesehatan. Ternyata luar biasa sekali yang dikerjakan pak bupati Karangantar. Terutama saat berjuang di masa pandemi,” katanya.
Gibran mengatakan perlunya penguatan kerjasama secara formal untuk bisa merealisasikan kesejahteraan masyarakat antardaerah. Baik itu di bidang pariwisata, jasa, perdagangan, ekonomi kreatif dan sebagainya. Gibran mengatakan kerjasama itu sudah dimulai nonformal dari kalangan pelaku usaha.
Gibran juga mengatakan pentingnya kesepahaman antarkepala daerah agar penanganan Covid-19 terarah. Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, ia berharap kepala daerah di wilayah aglomerasi Soloraya menyepakati arahan dari pemerintah pusat dan mengimplementasikan secara bersama-sama.
“Antisipasi nataru sudah disiapkan semua. Tinggal tunggu instruksi pusat. Sudah disoundingkan Menko PMK. Diketatkan akhir tahun. Kita siap laksanakan. Sudah ada isoter, RS darurat, bantuan tni dan polri serta kesiapan nakes. Tingkat vaksinasi Soloraya cukup tinggi. Dipastikan enggak ada lonjakan kasus. Tinggal kita jalankan saja,” katanya.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan daerah yang dipimpinnya tidak bisa lepas dari Kota Solo. Antarpenduduknya juga memiliki kedekatan, keakraban dan keharmonisan.
“Saling mengisi. Semoga Covid-19 segera berlalu,” katanya.