Palembang, Gatra.com- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) didorong pemerintah provinsi setempat untuk dapat menciptakan inovasi baru. Setiap SMK itupun juga diminta agar melahirkan suatu produk unggulan yang dapat bermanfaat dan dapat diproduksi secara massal.
“Buatlah satu produk unggulan atau prioritas. Produk prioritas itu tidak usah banyak. Karena kalau kita memprioritaskan banyak produk, maka sama dengan tidak ada produk yang prioritas,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru saat membuka Pameran Kreatifitas dan Inovasi SMK se-Sumsel 2021 di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Rabu (17/11).
Bukan itu saja, sambungnya, inovasi yang dibuat tersebut juga harus diupayakan memiliki manfaat jangka panjang. “Jadi, inovasi yang dibuat, hasilnya harus dapat dimanfaatkan dan diproduksi secara masaal, bukan hanya untuk dipamerkan. Kita (Pemprov Sumsel) tentu mendukung inovasi yang telah dibuat ini,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, Sumsel ini memiliki berbagai perusahaan besar yang siap menampung inovasi tersebut untuk diproduksi secara massal. Karena itu, hal ini tentunya dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Lihat apa yang dibutuhkan masyarakat. Kalau suatu produk itu mahal, dengan inovasi bisa dibuat murah dan produk yang awalnya tidak ada maka bisa diciptakan,” ujarnya.
Karena itu, pemerintah provinsi setempat meminta agar dinas pendidikan memberi peluang yang sama kepada setiap SMK di wilayahnya, baik negeri maupun swasta. Tujuannya, agar kreatifitas dan inovasi siswa-siswi SMK dapat lebih meningkat.
Selain itu, Deru juga meminta kepada International Council for Small Business (ICSB) Sumsel turut untuk mewadahi inovasi siswa-siswi SMK tersebut. “Saya minta ICSB juga harus mewadahi inovasi ini. Serap produksi dan pasarkan produksnya. Cakupannya sendiri bisa di mana saja, mulai dari tingkat daerah kita sendiri bahkan lebih baik lagi jika bisa sampai ke luar negeri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdik Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi, menyampaikan pameran ini digelar sebagai bentuk semangat SMK di Bumi Sriwijaya dalam mempertahankan posisi delapan besar nasional lomba inovasi.
Selain pameran, katanya, kegiatan tersebut untuk mencari inovasi terbaik dari berbagai SMK di Sumsel. “Kegiatan ini juga kita isi dengan berbagai lomba inovasi. Ada 150 kategori inovasi yang kita pertandingkan disini. Mudah-mudahan, ini menjadi penyemangat untuk seluruh SMK sehingg dapat terus berkarya dan menghasilkn produk bermanfaat,” katanya.