Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengintensifkan penggunaan berbagai platform media sosial (medsos) untuk mensosialisasikan informasi dan program pemerintah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap M. Wijaya mengatakan bagian humas di institusi pemerintahan dituntut untuk mampu menyebarluaskan informasi melalui media, yang paling mudah menjangkau masyarakat apalagi hadirnya dunia digital dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, menjadi seorang humas tidak cukup hanya mampu membuat rilis, dan membuat konferensi pers. Humas harus mengikuti perkembangan informasi, mengetahui isu yang sedang hangat di publik serta konten-konten yang sedang ramai diminati masyarakat.
“Di era serba cepat ini, khususnya humas pemerintahan dituntut untuk ikut tumbuh dan berkembang dengan teknologi, seperti belajar untuk lebih menguasai platform-platform digital, membuat konten digital yang informatif, bersahabat dengan media sosial, dengan tetap responsif terhadap masukan dan keluhan dari masyarakat,” kata Wijaya, dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/11).
Wartawan senior,Yudhis Fajar menyampaikan bahwa koneksi mobile di Indonesia sudah melampaui jumlah penduduk keseluruhan di Indonesia. Ini berarti internet dan sosial media telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia khususnya untuk membagikan dan memperoleh informasi.
“Populasi di Indonesia itu sekitar 275 juta jiwa, sudah termasuk anak-anak. Ini data Januari 2021. Tapi ada 345 juta koneksi mobile, artinya satu orang mungkin memiliki HP lebih dari satu. Dari 345 juta itu, ada 202 juta pengguna internet yang 107 juta diantaranya aktif di media sosial. Jadi saat ini media sosial lah yang menjadi platform paling dekat, mudah, dan cepat menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Disampaikan juga tentang pentingnya media literasi bagi humas agar dapat menguasai informasi, data dan konten yang kemudian mampu mengakses, menganalisa hingga memproduksi konten yang bisa dimuat di berbagai media yang ada.
“Jangan mau hanya jadi pentonton, karena setiap orang adalah content creator. Humas sebagai corong pemerintah yang disini adalah dinas bapak dan ibu masing-masing, harus bisa memanfaatkan media digital apapun, untuk lebih mengeksplor dan lebih kreatif dalam penyampaian informasi dari dinas kepada masyarakat,” tambah Yudhis.