Kebumen, Gatra.com - Kabar gembira untuk warga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Saat ini Kebumen telah turun ke level 2 PPKM. Kabar ini langsung disampaikan Bupati Arif Sugiyanto pada saat pagelaran wayang kulit di Kecamatan Buluspesantren,  Selasa malam (16/11).

Penurunan level itu, seiring penurunan angka kasus aktif Covid-19 di Kota Beriman ini. 

"Kami beritahukan bahwa per tanggal 15 November kemarin, Alhamdulillah, Kebumen sudah masuk PPKM level 2," kata Arif dalam rilis yang disampaikan Dinkominfo Kebumen, Rabu (17/11).

Dengan status  PPKM level 2, maka seluruh aktivitas sosial kemasyarakatan di Kebumen sedikit lebih longgar dari sebelumnya. Seperti halnya pagelaran wayang kulit dan kesenian lain, sudah bisa kembali diadakan.

"Untuk sektor pariwisata, acara pesta pernikahan juga sudah bisa digelar. Namun masih tetap menjalankan aturan, yakni protokol kesehatan (prokes) ketat dan jangan membuat kepadatan (tamu undangan) yang menumpuk," jelas Arif.

Mantan penyidik KPK ini menyebut, penurunan PPKM ke level 2 juga terjadi seiring dengan menguatkan kekebalan tubuh masyarakat. Kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat Kebumen didapat karena vaksin Covid-19.

Saat ini, penyerapan vaksin Covid-19 di Kabupaten Kebumen telah mencapai 60% lebih. Jika vaksinasi gencar dilakukan, Kabupaten Kebumen akan segera masuk ke level 1. Untuk target level 1, serapan vaksinasi harus di angka minimal 70%.

"Targetnya akhir bulan ini sudah 70%, pada akhir tahun 2021, kami targetkan bisa turun lagi ke PPKM level 1," harapnya.

Upaya mencapai target itu, kata mantan Wabup Kebumen itu harus didukung bersama semua pihak. 

"Kita tidak boleh lengah, protokol kesehatan masih terus berlaku tidak boleh diabaikan. Kemudian masyarakat yang belum vaksin, segeralah mendaftarkan diri untuk vaksin," pinta Bupati Arif.

Pemerintah, lanjutnya, sudah menyediakan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas. Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk  disuntik vaksin covid-19, bisa mendaftarkan segera di Puskesmas wilayah tempat tinggal mereka.