Home Gaya Hidup Kata Pembalap Usai Coba Xpander Baru

Kata Pembalap Usai Coba Xpander Baru

Tangerang, Gatra.com - Hingga hari ke-enam pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2021, facelift Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross tetap menjadi magnet para pengunjung. Konsep penyegaran yang dilakukan tim Mitsubishi Motors Krama Yudah Sales Indonesia (MMKSI) tampaknya diterima pasar.

 

Perubahan paling mencolok adalah tampilan depan (front fascia). Desain lampu utama berbentuk T-shaped sudah menggunakan lampu LED. MMKSI mengklaim daya iluminasi lampu ini lebih baik dari sebelumnya sekaligus meningkatkan kenyamana di malam hari. Khusus tipe GLS yang masih menggunakan lampu halogen, daya pancarnya 20 % ebih baik.

Di interiornya, Xpander memanjakan penumpangnya dengan 19 titik utility storage. Lokasinya dirancang secara cermat sehinga termasuk fitur yang banyak diapresiasi konsumen. Desain kursi berprofil tiga dimensi dengan warna dark beige dilengkapi armrest+cup holder. Rear AC dial tampil mewah dengan ornamen krom.

Sementara di area kaki-kaki, Xpander mengalami penyempurnaan. "Rear suspension (suspensi belakang) dibuat lebih besar sama dengan yang dipakai Pajero Sport dan mempunyai spesifikasi valve yang biasanya digunakan luxury car," terang General Manager Product Strategi Division PT MMKSI Guntur Harling, kepada media, Selasa (16/11). "Suspensi sudah di-setting kembali menyesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia," tambahnya.

Mitsubishi Xpander tetap mempertahankan mesin lama yang sudah terbukti selama ini namun dengan beberapa perubahan untuk memperbaiki kualitas emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Mesin empat silinder 1,5 liter yang memproduksi daya maksimal 105 ps/6000 rpm dan torsi maksimal 141 Nm/4000 rpm ini sekarang dilengkapi mekanisme Exhaust Gas Recirculation (EGR). Fungsinya mengurangi emisi gas buang dengan cara menangkap dan memproses ulang gas sisa pembakaran ke ruang bakar. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus menekan emisi gas buang.

Angka resmi emisi gas buang Xpander belum tersedia karena masih menunggu pengujian yang dilakukan pemerintah. "Sampai saat ini seluruh tipe Xpander dan sedang menunggu antrian dari kementrian perhubungan. Kami yakin Xpander dan Xpander Cross dapat memberikan hasil optimum," kata Guntur optimis.

Selain EGR, perubahan signifikan juga terjadai pada sistem transmisi. Transmisi 4-speed AT kini digantikan CVT. Tujuan adalah membantu menekan emisi gas buang. Karena transmisi ini bisa memilih ratio gear paling tepat sesuai dengan beban dan kondisi pengendaraan sehingga kerja mesin optimal. Selain itu, transmisi CVT yang tidak menggunakan gearbox lebih sedikit gesekan sehingga menekan rugi gesekan. Pada ujungnya efisiensi juga meningkat.

Brand ambasador Mitsubishi Rifat Sungkar yang pernah mencoba Xpander baru ini mengungkapkan pengalamannya bahwa mengendari Xpander baru ini berbeda dengan sebelumnya. Yang paling terasa adalah bebas hentakan saat perpindahan gigi. "Kemarin saya mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalan. Yang sangat terasa adalah mencapai rpm 3000 hingga 3500. Disitu seperti ada dorongan ekstra seakan-akan mobil tidak ada hambatan samasekali. Lancar sekali dan ketika dipanggil tenaganya selalu ada," ujar Rifat yang juga pembalap nasional itu.

Setelah diperkenalkan di Jakarta 8 November 2021 lalu, PT MMKSI akan melanjutkan perkenalan mobil ini 15 kota diseluruh Indonesia.


 

182