Pati, Gatra.com - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjaring sejumlah manusia silver di sejumlah titik di Bumi Mina Tani. Mirisnya, kebanyakan dari peminat-minta itu berasal dari daerah luar.
Kasatpol PP Pati, Sugiono mengatakan, setelah dilakukan pendataan, mayoritas manusia silver tersebut, berasal dari luar Pati. Misalnya dari Boyolali dan Karanganyar. Meskipun ada yang dari lokal seperti Juwana, tetapi jumlahnya tidak banyak.
"Razia manusia silver ini kita lakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas para silver manusia silver di jalanan, terutama di traffic light (lampu merah)," ujarnya, Selasa (16/11).
Diakuinya, beberapa pekan terakhir, pihaknya memang getol mencokok manusia silver di wilayah Pati. Memang, keberadaan manusia silver dapat dijumpai hampir di semua tempat lampu merah akses masuk ke Kota Pati. Seperti di depan RSUD RAA Soewondo, JLS, Tanjang, dan Widorokandang.
"Yang terbaru, kita berhasil mengamankan tiga orang (manusia silver) lagi. Kita amankan ke kantor untuk kemudian kita data," jelasnya.
Selain dikantongi identitasnya, para manusia silver tersebut juga diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi.
"Apabila terjaring razia lagi, akan dikirim ke panti sosial, untuk di rehabilitasi, itu untuk manusia silver yang dari dalam daerah. Sementara yang berasal dari luar daerah kita kembalikan ke daerahnya masing-masing," ungkapnya.